Friday, 17 June 2022

Putin : 'Tatanan dunia unipolar hilang selamanya'

Putin : 'Tatanan dunia unipolar hilang selamanya'

Putin : 'Tatanan dunia unipolar hilang selamanya'


©Vladimir Smirnov/TASS






Mengambil podium pada sesi pleno St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) pada hari Jumat, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan era tatanan dunia unipolar telah berakhir meskipun upaya untuk melestarikannya dengan segala cara.







“Satu setengah tahun yang lalu, ketika berbicara di Forum Davos, ditekankan lagi bahwa era tatanan dunia unipolar telah berakhir,” kata kepala negara Rusia itu, seraya menambahkan bahwa sekarang ia juga ingin memulai pidatonya dengan ini, "tidak ada jalan keluar dari ini."


"(Era ini) telah berakhir terlepas dari semua upaya untuk menghidupkannya kembali dan mempertahankannya dengan cara apa pun. Ini adalah proses alami, perubahan ini adalah perjalanan alami sejarah karena sulit untuk menggabungkan keragaman peradaban planet ini, kekayaan budaya dengan model politik, ekonomi, dan lainnya. Model ini tidak berfungsi di sini, model yang terus terang, tanpa alternatif apa pun, dipaksakan dari satu pusat," tambah pemimpin Rusia itu.


Menurutnya, "cacatnya terletak pada gagasan di mana ada kekuatan tunggal, meskipun kuat dengan lingkaran terbatas negara-negara dekat, atau, seperti yang mereka katakan, mereka yang mengakuinya, sementara semua aturan bisnis dan hubungan internasional, bila perlu, ditafsirkan secara eksklusif untuk kepentingan kekuatan ini, yaitu jalan satu arah."


"Ini permainan sepihak. Dunia yang berdasarkan dogma seperti itu pasti tidak stabil," tutup presiden.


Unipolar menurut David Held & Tony McGrew (1992) dalam buku berjudul 'Modernity and Its Futures', merupakan bentuk arogansi kultural sekaligus eksklusivitas dari segelintir kaum elit dengan mengatasnamakan modernitas bersama.


No comments: