Fakta terbaru muncul di peristiwa kebakaran di Rumah Sakit Salak Bogor, hari Jumat siang, 07/04/2023. Fakta tersebut terungkap bahwa bangunan yang terbakar di Rumah Salak Bogor adalah cagar budaya.
Kepala RS tingkat 3 Salak Bogor, Letkol CKM Dokter Nanik Prasetyoningsih mengatakan bangunan memang rencana dilakukan renovasi karena sudah lama namun tidak merubah bentuknya.
“Api berasal dari titik bangunan lama yg ada di madenkes. Itu strukturnya juga sudah tua dan aliran listrik sedang kita lihat,” kata Nani kepada wartawan, hari Jumat, 07/04/2023.
Nanik juga memastikan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi pada siang tadi. Selain itu, seluruh unit pelayanan juga masih berjalan dengan baik.
“Korban jiwa nihil. Semua aspek pelayanan RS dapat terlaksana dengan baik. IGD aman, ruang perawatan anak, bayi, ortu, ibu hamil, kamar operasi aman,” ucap Nanik.
Nanik mengatakan api berasal dari bangunan lama yang ada di RS Salak. Pihaknya akan mengecek aliran listrik di sana.
“Api berasal dari titik bangunan lama yg ada di Madenkes. Itu strukturnya juga sudah tua dan aliran listrik sedang kita lihat,” tuturnya.
Dia juga memastikan seluruh pasien RS Salak aman. Tidak ada pasien maupun petugas yang terdampak kebakaran.
“Ini hari libur tidak ada yg bertugas. Semua aman. Pasien aman. Tidak ada yg terdampak. Petugas aman tidak ada yg terdampak,” terangnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Rumah Sakit (RS) Salak, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan ruang yang terbakar merupakan cagar budaya.
“Kalau instalasi ini memang bangunan lama ya bisa lihat di situ 1984. Kantor Denkes yang hangus juga memang merupakan salah satu cagar budaya,” kata Brigjen Rudy kepada wartawan.
Ruang farmasi dan fisioterapi RS Salak merupakan bagian dari cagar budaya. Dia menyayangkan cagar budaya tersebut terbakar berharap segera bisa direvitalisasi.
“Ini yang juga kita sayangkan. Mudah-mudahan segera ada revitalisasi atau program dari pemerintah daerah untuk mengembalikan lagi cagar budaya kita,” tandasnya.
Korsleting Listrik jadi Sebab Kebakaran di RS Salak Bogor
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebut penyebab kebakaran di seputaran Rumah Sakit Salak Bogor karena konselting listrik di medical check up hingga akhirnya menjalar ke apotek
Beruntung tidak ada korban luka maupun meninggal dari peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.10 WIB, pada hari Jumat, 07/04/2023.
“Pemadam Kebakaran bergerak cepat karena kita khawatir akan kena ke pasien. Tapi jaraknya agak jauh dengan IGD. Jadi kita fokus padamkan di lokasi dan mencegah agar tidak menjalar ke bangunan Denpom,” kata Bima.
Saat ini sekita jam 14.45 WIB, lanjut Bima, api sudah relatif terkendali, tetapi di dalam masih ada yang menyala.
“Jadi diperkirakan berdasarkan informasi dari saksi mata, kemungkinan besar karena korsleting di daerah medical check up Sejauh ini alhamdulillah belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka. Tetapi tentu masih harus kita pastikan setelah api padam semua dan kita cek semua ke dalam,” ucap Bima.
Sementara soal ledakan yang terjadi, Bima mengungkapkan kemungkinan besar itu dari gas dan dari ada botol tabung-tabung.
“Jadi bukan dari amunisi senjata bukan. Dari tabung gas dan botol-botol zat kimia, karena kan ada apotek di situ. Yang terbakar ruang pelayanan, medical check up, administrasi, keuangan,” tambah Bima.
No comments:
Post a Comment