Thursday, 1 March 2018

Di AFC Kembali Simic Memakan Tumbal

Di AFC Kembali Simic Memakan Tumbal


Si Pitung dari Balkan, Simic, kembali menggeliat, kali ini di ajang AFC. Simic menjadi bintang dengan membuat hatrik melawan Tampines Thailand, 3 gol menunjukkan ketajamannnya sebagai striker handal, ia memakan tumbalnya yaitu Tampines Rovers, setelah sebelumnya di Piala Presiden 2018 tampil memukau. Pertandingan itu pun digenapkan dengan tendangan geledek Lezardi Hehanusa, hasil akhir yang pantas menjadi 4 - 1 buat Persija.




Pada laga pertama di AFC, Persija harus mengakui keunggulan Johor Darul Takzim, Malaysia. Itu karena beberapa pemain utama Persija tidak diturunkan termasuk Marko Simic, karena mungkin Persija lebih memilih laga Final Piala Presiden. Lain cerita, jika di laga pertama di ajang AFC itu, pemain utama dan Simic diturunkan, pasti lain ceritanya, Johor Darul Takzim mungkin dapat ditekuk juga.


Kemenangan Persija atas Tampines Rovers dengan skor telak, ini bukan hanya membuka peluang terbuka lebar untuk dapat melaju ke babak berikutnya, tapi juga peluangnya ke Final AFC makin besar dan pantas. Tim lain harus mewaspadai ini. Sedangkan Tim senegaranya, Bali United harus bermain imbang di laga kedua, namun peluangnya masih tetap terbuka, tim ini pun layak untuk bisa melaju ke babak berikutnya.


Gol pertama Simic tercipta atas ketajaman Simic sebagai striker menempatkan posisi dan membaca posisi pemain belakang Tampines, ini hasil akselerasi solo run, Riko Simanjuntak yang mungil namun sangat gesit dan lincah, mengingatkan pada seniornya Ansyari Lubis. Umpan mendatar Riko, berhasil dituntaskan dengan sempurna oleh si Pitung dari balkan, balkon stadion yang penuh dengan suporter persija yang diantaranya ada Gub DKI, langsung riuh gegap gempita.


Gol kedua lahir dari sebuah skill terbaik Lezardi, tidak salah jika ia mendapat tropi pemain terbaik di ajang Piala Presiden. Tendangan geledeknya, lurus selurus penggaris tak mampu dilihat oleh kiper Tampines, gol yang tak di sangka - sangka, membuat Kiper tertunduk lesu atas kejadian itu, entah karena menangis, entah karena kecewa karena pemain belakang menghalangi pandangannya, entah juga mungkin karena dua kali gawangnya harus kebobolan.




Kemudian situasi krusial terjadi, saat pemain persija, Jaimerson da Silva, harus dikeluarkan dari lapangan, setelah mendapatkan kartu merah, akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Syajrul Amri. Sepertinya laga akan berbalik arah, keuntungan akan berpihak kepada Tampines Rovers dengan unggul jumlah pemain. Namun lagi - lagi Simic menunjukkan kelasnya, membobol kembali gawang Muhammad Syazwan.


Dan akhirnya, Tampines berhasil membobol gawang Andri Tani, lewat sundulan indah Khairil Amri, dari umpan silang Syaful Nesa Naim, hasil mengecoh pemain belakang persija. Skor kini 3 - 1. Tampaknya Tampines akan terus menipiskan selisih angka dengan memanfaatkan jumlah pemain. Dan setelah gol itu, pemain Tampines terus menggempur pertahanan Persija.


Akhirnya gol pamungkas terjadi, dan horor itu bernama Simic, si Pitung yang membungkam Tampines Rovers. Pemain Tampines pun langsung lesu setelah sebelumnya sangat bergairah melakukan serangan ke pertahanan Persija. Gol terakhir yang tercipta adalah hasil dari keterlenaan pemain Tampines yang hampir semua memasuki area pertahanan Persija dan sekaligus kepiwaian MARKO 'Pitung' SIMIC memperdaya Syazwan yang sudah berhadapan langsung dengan SIMIC.


Akhir laga yang manis bagi Persija. Tampaknya macan kemayoran sudah menemukan formasi terbaiknya untuk kembali berjaya seperti di era rahun 80an.


Bravo buat tim macan kemayoran.


No comments: