Pertandingan terbaik Liga Champions terjadi dini hari tadi antara The young gun Spursy vs si nyonya tua, Akhir si nyonya tua berhasil melaju ke babak berikutnya setelah memenangkan pertandingan dengan skor 2 - 1 dengan agregat 4-3. Gol Spur dicetak oleh pemain korea selatan, Son Heung-Min dan dua gol Juventus masing - masing oleh Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala.
Jalannya pertandingan berlangsung seru dan menarik. Tottenham Hotspur yang bermain di kandang sendiri, stadion Wembley, berhasil menekan pertahanan Juventus. Kane dan kawan - kawan membuka banyak peluang, namun sampai menjelang akhir babak pertama Juventus mampu mengamankan gawangnya. Akhirnya pada menit ke 39 lewat sebuah kemelut di area kotak finalti, Son berhasil memperdaya Buffon, 1 - 0 untuk Spursy.
Unggul satu nol sudah cukup bagi Tottenham Hotspur melaju ke babak berikutnya. Dan itu terlihat sejak unggul satu nol, anak asuh menurunkan tempo permainan. Giliran Juventus menekan pertahanan Spurs. Hampir saja Juventus mendapatkan peluang jika pelanggaran terhadap Stefano Sturaro yang menggiring bola sampai kotak finalti di hadiahi finalti, sayang wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran. Hingga babak pertama berakhir gol tidak berubah
Memasuki babak kedua, Massimiliano Allegri, mengganti beberapa pemain, Kwadwo Asamoah dan Stephan Lichsteiner diturunkan. Sementara Higuain yang dikabarkan masih cedera, masih tetap bermain, ini tampak, bahwa Juventus ingin memperkuat barisan penyerang.
Dan akhirnya strategi pelatih Juventus, Allegri, berhasil, lewat perjudiannya mengurangi kekuatan pertahannya. Higuain membuka asa si nyonya tua kembai terbuka, lewat sontekan kakinya berhasil memperdaya kiper Hugo Lloris. Skor pun berubah 1 - 1.
Permainan kembali berimbang, masing - masing saling menyerang, permainan terbuka ditampilkan kedua tim membuat laga semakin menarik. Tottenham Hotspur lebih sedikit memiliki banyak peluang. Namun petak terjadi, perangkap offside yang dijalankan pemain belakang Spurs gagal, hakim garis tidak mengangkat bendera, Dybala yang menerima umpan terobosan terus menggiring bola dan tinggal berhadapan dengan kiper. Tendangannya mengoyak jala Tottenham Hotspur, skor menjadi 2 - 1.
Tertinggal dua satu, anak - anak asuh pelatih dari Argentina, Mauricio Pochettino, terus menggempur pertahanan Juventus, beberapa kali tendangan membahayakan gawang Bufon, salah aatunya tendangan Son yang sedikit melebar. Ini membuat Buffon harus berteriak kepada pemain untuk tidak lengah.
Ketika peluit babak kedua berakhir ditiupkan skor tidak berubah, 2 - 1, tampak, Mauricio Pochettino sangat kecewa, ia langsung bergegas keluar dari tribun menuju ruang ganti. Ini kekalahan yang menyakitkan bagi Totteham Hotspur, tim yang sedang on fire harus terhenti langkahnya oleh Juventus. Bagi Juventus, kemenangan ini memberi harapan bagi Italia yang gagal di tahun ini ke piala dunia, untuk merebut piala Champions League.
Laga yang menarik, meski Spursy kalah layak diberk nilai 9. Dan dua tim telah menyuguhkan laga yang atraktif. Bravo!
Susunan pemain:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1) :
1-Hugo Lloris; 2-Kieran Trippier, 6-Davinson Sanchez, 5-Jan Vertonghen, 33-Ben Davies; 19-Mousa Dembele, 15-Eric Dier (11-Erik Lamela 74); 23-Christian Eriksen, 20-Dele Alli (18-Fernando Llorente 86), 7-Son Heung-Min; 10-Harry Kane.
Pelatih : Mauricio Pochettino (Argentina)
Juventus (4-3-3) :
1-Gianluigi Buffon; 4-Medhi Benatia (26-Stephan Lichtsteiner 61), 3-Giorgio Chiellini, 15-Andrea Barzagli, 12-Alex Sandro; 6-Sami Khedira, 14-Blaise Matuidi (22-Kwadwo Asamoah 60), 5-Miralem Pjanic; 10-Paulo Dybala, 9-Gonzalo Higuain (27-Stefano Sturaro 83), 11-Douglas Costa.
Pelatih : Massimiliano Allegri (Italia)
No comments:
Post a Comment