Sunday, 18 April 2021

Viral Anggota TNI dan Polri Diduga Dikeroyok di Kawasan Jaksel

Viral Anggota TNI dan Polri Diduga Dikeroyok di Kawasan Jaksel

Viral Anggota TNI dan Polri Diduga Dikeroyok di Kawasan Jaksel













Cuplikan video diduga pengeroyokan anggota TNI dan Polri. (Instagram @cetul.22-)










Sebuah video rekaman closed circuit television (CCTV) viral di media sosial. Tayangan di dalamnya memperlihatkan pengeroyokan diduga kepada anggota TNI dan Polri. Peristiwa ini diduga terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.




Peristiwa pengeroyokan ini dibenarkan oleh Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono. Dia menyebut, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu pagi, 18/04/2021. “Iya betul (ada pengeroyokan). Kejadiannya sih tadi pagi di Jalan Falatehan,” kata Tomy dikonfirmasi.


Tomy menyampaikan, peristiwa pengeroyokan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Bahkan hingga meninggal dunia.


“Informasinya seperti itu (ada korban tewas). Saya ada fotonya, tapi belum tahu (identitasnya) siapa,” ucap Tomy.


Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar. Setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung meninggalkan lokasi.


Sementara itu, Dandim 0504 Jakarta Selatan, Kolonel Infrateri Ucu Yustiana membenarkan salah satu anggota TNI turut menjadi korban dalam pengeroyokan ini.


“Dari kita memang betul dari pihak TNI jadi korban,” ucap Ucu.


Ucu belum memberikan penjelasan secara rinci mengenai peristiwa ini. Dia menyebut anggota TNI tersebut bukan dari Kodim 0504 Jakarta Selatan.


“Bukan dari Kodim. Untuk lebih jelasnya bisa ke Kapolres saja ya,” pungkas Ucu.


Dalam keterangan video yang dibagikan akun Instagram @cetul.22 pada Minggu sore (18/4/2021), disebutkan bahwa kejadian pengeroyokan itu terjadi pada hari Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 07.00 WIB di pinggir jalan di Jalan Faletehan, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Korban pengeroyokan ditemukan tergeletak oleh seorang saksi bernama Donatur dan Ester, lantas dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).




Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui informasi resmi dari kejadian tersebut.









No comments: