Thursday 20 January 2022

Kali Bancong Meluap, 2 RT di Medan Satria Bekasi Terendam Banjir

Kali Bancong Meluap, 2 RT di Medan Satria Bekasi Terendam Banjir

Kali Bancong Meluap, 2 RT di Medan Satria Bekasi Terendam Banjir








Banjir merendam dua RT di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Banjir terjadi akibat meluapnya Kali Bancong.







"Luapan Kali Bancong merendam permukiman di RT 5 dan 7 RW 4, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria," kata Kasie Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Idham Kholid saat dihubungi, pada Rabu, 19/01/2022.


Idham merinci ratusan jiwa dan puluhan rumah di kedua RT terdampak dari genangan tersebut. "RT 5 sebanyak 180 jiwa atau 104 Kepala Keluarga (KK) dan 15 rumah terdampak. RT 7 sebanyak 280 jiwa atau 139 KK dan 10 rumah terdampak," ujarnya.


Lebih lanjut, genangan di Kelurahan Pejuang tersebut sudah berangsur surut. Idham menegaskan tidak ada warga yang mengungsi. "Ini sudah mulai surut Kelurahan Pejuang. Belum ada yang mengungsi," ujarnya.


Banjir juga melanda Perumahan Pondok Ungu Permai, Kota Bekasi, sejak Selasa sore, 18/01/2022 hingga 19/01/2022.


Sampai hari kemarin, ketinggian air diperkirakan sekitar 15 sentimeter. Sejumlah kendaraan roda dua tampak melintas di Jalan Raya Pondok Ungu Permai. Sementara itu, beberapa lapak pedagang kaki lima terlihat tutup.


Seorang warga Perumahan Pondok Ungu Permai bernama Andri (33) mengatakan, ketinggian banjir mencapai sekitar 60 sentimeter pada Selasa malam. Banjir perlahan surut sejak Rabu dini hari.






"Ini sudah mendingan, kemarin sore udah selutut orang dewasa, terus kemudian ditambah hujan lagi pas malam hari, air naik lagi sekitar jam 03.00 dini hari sampai jam 06.00," ungkap Andri, Rabu.


Penjual sayuran di kawasan Pondok Ungu Permai itu mengaku belum berani berjualan karena keadaan cuaca yang masih tidak menentu.


Andri berharap, banjir yang terjadi setiap tahun di perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi ini segera terselesaikan.


"Banjir di kawasan ini setiap tahun itu pasti ada, sudah langganan. Ya, semoga saluran, got, dan aliran kali itu dibenahi, biar enggak terjadi (banjir) terus," ujar Andri.


No comments: