Wednesday 12 January 2022

Banjir Rendam 3 Kecamatan Kalsel,1.379 Warga Terdampak

Banjir Rendam 3 Kecamatan Kalsel,1.379 Warga Terdampak

Banjir Rendam 3 Kecamatan Kalsel,1.379 Warga Terdampak








Tiga kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan diterjang banjir pada hari Selasa, 11/01/2022, pukul 09.20 WITA. Ribuan warga terdampak.







Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mencatat ada tujuh desa/kelurahan dari tiga kecamatan tersebut yang terendam banjir.


"Desa-desa di tiga kecamatan yang terdampak yaitu Desa Aluan Besar dan Paya Besar di Kecamatan Batu Benawa. Desa Haruyan di Kecamatan Haruyan serta Kelurahan Barabai Barat, Barabai Selatan, Barabai Utara dan Barabai Darat di Kecamatan Barabai," rinci Abdul dalam keterangan tertulisnya, hari Rabu, 12/01/2021.


Abdul menyebut sekitar 454 KK atau 1.379 jiwa terdampak banjir. Selain berdampak pada rumah warga, banjir juga menggenangi fasilitas ibadah 3 unit dan fasilitas pendidikan 1 unit.


Meski begitu, Abdul menyebut banjir itu tidak mengakibatkan korban luka-luka maupun korban jiwa.


"Tidak ada laporan warga mengungsi akibat kejadian ini," ucap dia.


Saat ini, tinggi muka air masih berkisar 10-45 cm. Ia menyatakan, petugas gabungan telah melakukan upaya penanganan dan bersiaga. Petugas pun mengimbau warga tetap waspada dan mengantisipasi potensi banjir susulan.


"BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah menginformasikan pihaknya berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan dalam penanganan banjir tersebut," ucapnya.






Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan diprediksi terjadi di tiga kecamatan yang saat ini terendam banjir. Intensitas hujannya yaitu ringan hingga hujan petir.


Secara umum, wilayah Kalimantan Selatan berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang pada hari ini, hari Rabu, 12/01/2022.


"Pemerintah daerah dapat melakukan kesiapsiagaan, seperti penyiapan peralatan evakuasi, tempat pengungsian sementara atau pun pemantauan dini prakiraan cuaca," ucap Abdul.

No comments: