Sunday, 13 March 2022

Gas Beracun Geodipa Energi Dieng Tewaskan 1 Orang Pekerja, BPBD Banjarnegara: Bukan Meledak tapi Bocor

Gas Beracun Geodipa Energi Dieng Tewaskan 1 Orang Pekerja, BPBD Banjarnegara: Bukan Meledak tapi Bocor

Gas Beracun Geodipa Energi Dieng Tewaskan 1 Orang Pekerja, BPBD Banjarnegara: Bukan Meledak tapi Bocor


Arsip-Wilayah kerja PT Geodipa Energi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.(Suara.com/Citra Ningsih)






Beredar video gas beracun di wilayah kerja PT Geodipa Energi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Informasi tersebut viral di media sosial.







Kepala BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto membenarkan telah terjadi kebocoran gas di salah satu unit sumur milik PT Geodipa Energi Dieng.


Hal itu berbeda dengan informasi yang beredar bahwa gas tersebut diakibatkan oleh ledakan gas. Dari informasi yang disampaikan oleh pihak terkait, gas beracun berasal dari kebocoran gas.


"Bukan ledakan, tapi terjadi kebocoran gas di Desa Karang Tengah, dukuh Pawuhan," katanya hari Sabtu, 12/03/2022.


Dari kejadian tersebut, mengakibatkan 15 pekerja menjadi korban karena terpapar gas beracun.


"Mengakibatkan 15 pekerja terkena gas, 8 dilarikan ke rumah sakit umum Wonosobo dan Puskesmas Kejajar, dan 1 orang meninggal dunia," jelasnya.


Sampai berita ini dimuat, situasi sudah terkendali dan lokasi sudah disterilkan oleh kepolisian.


"Sudah terkendali dan korban sudah tidak terindikasi racun. Kasus ini sudah ditangani kepolisian dan lokasi sudah steril," katanya.


Untuk sementara waktu, warga diimbau untuk menjadi dengan radius 1 kilometer dari lokasi kejadian meski jauh dari pemukiman, namun ada ladang warga.


"Sementara waktu agak menjauh dari 1 kilometer dari lokasi kejadian. Dari pemukiman jauh tapi ada ladang," tegasnya.


Sementara terkait adanya potensi susulan, saat ini sudah dalam penanganan polisi.


"Sudah ditangani polisi, yang jelas lokasi di sterilkan,"pungkasnya.



Gas PT Geodipa Energi di Dieng Dipastikan Tak Meledak, Hanya Alami Kebocoran Pada Relief Valve



Peristiwa bocornya gas sumur bor Geodipa mengakibatkan sejumlah orang dilarikan ke rumah sakit. Namun, pihak kepolisian sudah mensterilisasi lokasi kejadian.


Dari data yang dihimpun, jumlah korban yang dilarikan ke RSUD Wonosobo berjumlah 8 orang. Sementara itu, korban meninggal dunia 1 orang. Korban meninggal diketahui atas nama Lili Marsudi.


Sumur Bor di Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Bumi Geodipa di wilayah Dieng, Banjarnegara, mengalami kebocoran gas pada hariSabtu sore, 12/03/2022


Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, pihaknya saat berada di tempat kejadian langsung melokalisasi.


"Kita evakuasi para korban baik korban meninggal dunia maupun korban dirawat. Setelah steril kita lakukan pengamanan terhadap lokasi yang terjadi kebocoran" kata Hendri.


Kapolres juga menghimbau agar masyarakat tak panik dan tak termakan berita hoaks.


"Saat ini masih bisa kita kendalikan, masyarakat jangan panik bahwa tidak ada ledakan dan saat ini kondisinya masih aman," ucapnya.


"Yang namanya api dan gas itu tidak ada, masyarakat jangan termakan hoaks bahwa gas sudah memasuki pemukiman itu tidak ada," tegas dia.


Sekretaris Perusahaan PT Geodipa Energi, Endang Iswandini membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga menegaskan tragedi tersebut bukan ledakan.


"Benar telah terjadi kecelakaan kerja di wilayah kerja Geodipa Unit Dieng, tepatnya PAD 28. Dapat dipastikan juga bahwa kejadian tersebut tidak terjadi ledakan di salah satu sumur, ataupun terjadi pada sumur pengeboran," ungkapnya, pada hari Sabtu, 12/03/2022.

No comments: