Saturday 23 April 2022

China memihak Rusia dalam sikap tegas terhadap politisasi olahraga, kata duta besar China

China memihak Rusia dalam sikap tegas terhadap politisasi olahraga, kata duta besar China

China memihak Rusia dalam sikap tegas terhadap politisasi olahraga, kata duta besar China


Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui
©Sergei Bobylev/TASS






China dengan tegas menentang setiap diskriminasi dan politisasi olahraga dan bersama-sama dengan Rusia akan berdiri memikul semangat olahraga yang sebenarnya, serta saling mendukung, Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui mengatakan pada hari Jumat.







Menteri Olahraga Rusia Oleg Matytsin mengadakan pertemuan pada hari Jumat dengan para duta besar untuk Rusia yang mewakili negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), yang terdiri dari China, India, Kazakhstan, Kirgistan, Rusia, Pakistan, Tajikistan, dan Uzbekistan.


"Kami dengan tegas menentang politisasi olahraga, melawan diskriminasi dan tekanan dari luar," kata Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui pada pertemuan dengan Matytsin.


"Bersama dengan Rusia, kami akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi semangat olahraga dan Olimpiade yang sebenarnya, dan tentu saja akan saling mendukung berdasarkan semangat kerja sama kami di arena internasional," katanya.


Duta Besar China menekankan bahwa China akan mempertahankan kontak dekat dengan Rusia mengenai kerja samanya dalam organisasi internasional. Dia juga menunjukkan perlunya memperkuat hubungan kemitraan dengan kerangka SCO.


Menurutnya, organisasi internasional (SCO) telah menyediakan semua syarat yang diperlukan untuk kerjasama ini.


“China siap berperan aktif dalam berbagai event dan kami siap menyalurkan upaya kerjasama bersama dengan semua negara yang tergabung dalam SCO, dalam rangka memperkuat dan mengembangkan lebih lanjut kerjasama olahraga kita,” katanya.


"Dalam kerangka SCO, kita harus menunjukkan solidaritas; menunjukkan posisi kita bersama untuk melawan politisasi olahraga, dan akan terus berdiri bersama melawan segala bentuk diskriminasi dan tekanan dari luar," tambah Zhang Hanhui.


Pada 28 Februari, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan rekomendasi kepada federasi olahraga internasional untuk melarang atlet dari Rusia dan Belarus mengambil bagian dalam turnamen internasional yang mengacu pada operasi militer khusus di Ukraina.


Mengikuti rekomendasi IOC pada akhir Februari, mayoritas federasi olahraga global memutuskan untuk melarang atlet dari Rusia dan Belarusia dari semua turnamen olahraga internasional.

No comments: