Tuesday, 19 April 2022

Dua Kali Diterkam Harimau Membuat Nyawa Sang Pawang Melayang, Harimau di Serulingmas Zoo Banjarnegara Pernah Nyaris Lepas

Dua Kali Diterkam Harimau Membuat Nyawa Sang Pawang Melayang, Harimau di Serulingmas Zoo Banjarnegara Pernah Nyaris Lepas

Dua Kali Diterkam Harimau Membuat Nyawa Sang Pawang Melayang, Harimau di Serulingmas Zoo Banjarnegara Pernah Nyaris Lepas


ilustrasi harimau. Kabar duka kembali datang dari kebun binatan dari Banjarngera. Karyawan Serulingmas zoo diterkam harimau hingga tewas pada hari Minggu, 18/04/2022. (pixabay.com)






Kabar duka kembali datang dari kebun binatan dari Banjarngera. Karyawan Serulingmas zoo diterkam harimau hingga tewas pada hari Minggu, 18/04/2022.







Karyawan tersebut diketahui bernama Lulut Dwi Prasetyo. Ia diterkam harimau saat memberi makan binatang buas tersebut.


Namun demikian kabar meninggalnya pawang harimau itu tidak hanya sekali, ternyata hal itu pernah terjadi pada 11 tahun yang lalu.


Dari data yang dihimpun, peristiwa sebelumnya terjadi pada hari Senin, 12/12/2011. Korban adalah Muhdi yang kesehariannya bekerja sebagai pawang harimau. Pada saat kejadian, dia diterkam harimau ketika memberikan pakan


Berikut berita soal Serulingmas Zoo di Banjarnegara dari Harimau yang menerkam sang pawang hingga nyaris lepas.


  1. Bersihkan Kandang Harimau, Karyawan Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara Dikabarkan Meninggal Dunia

    Salah satu harimau koleksi Serulingmas Zoo, Banjarnegara (suara.com/ Citra Ningsih)


    Kabar duka datang dari karyawan kebun binatang Serulingmas yang meninggal ketika sedang membersihkan kandang harimau, hari Minggu sore, 17/4/2022.

    Karyawan tersebut diketahui bernama Lulut Dwi Prasetyo, petugas perawat satwa di Serulingmas Zoo.


  2. Tiga Bulan Tiada Pemasukan, Pakan Harimau di Serulingmas Zoo Diganti Ayam

    Pengunjung menikmati pemandangan satwa di TRMS Serulingmas Banjarnegara sebelum pandemi.([Istimewa/TRMS Serulingmas)


    Pandemi Covid 19 membuat banyak objek wisata yang dikelola pemerintah tutup, termasuk Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas Banjarnegara Jawa Tengah. Objek wisata itu terpaksa tutup sejak Maret 2020 lalu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

    Konsekuensinya, pengelola wisata tak menerima pendapatan dalam beberapa bulan terakhir ini. Padahal, menurut Direktur Perumda TRMS Serulingmas Lulut Yekti Adi, pendapatan dari kunjungan wisatawan itu diputar untuk operasional lembaga, termasuk pakan satwa.


  3. Nyaris Lepas! Harimau Kebun Binatang Banjarnegara Lompat ke Atap Kandang

    Seekor harimau benggala melompat ke atap kandang yang sangat dekat dengan pagar pengunjung dk kebun binatang Banjarnegara. [Istimewa]


    Warga yang berkunjung ke kebun binatang Serulingmas Zoo dikagetkan dengan adegan tak terduga, hari Sabtu, 25/12/2021.

    Pasalnya, salah satu koleksi satwa harimau Benggala sempat nyaris lepas ketika lompat ke atap.


Kasus Karyawan Diterkam Harimau, Polisi Tutup Objek Wisata Serulingmas Zoo



Polisi menutup sementara bbjek wisata Serulingmas Zoo. Hal itu lantaran untuk penyelidikan kasus karyawan yang tewas ditikam harimau.


Objek wisata Serulingmas zoo Banjarnegara tampak sepi dan tidak ada aktivitas. Bahkan sejumlah sudut seperti gerbang dan kandang harimau digaris polisi.


KBO Reskrim Polres Banjarnegara, Ipda Saripin mengatakan penutupam tersebut dilakukan dalam rangka sterilisasi dan penyelidikan lebih lanjut. Sekaligus untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja.


"Dilakukan penutupan untuk penyelidikan lebih lanjut, karena ada dugaan kesalahan prosedur. Untuk penyidikan TKP ditutup untuk masyarakat," ungkapnya, Selasa (19/4/2022).


Direktur Perusda Serulingmas Zoo, Lulut Yekti menambahkan, penutupan dilakukan hingga proses penyelidikan selesai dan akan diumumkan kembali melalui akun sosial media resmi.


"Selama penyelidikan Serulingmas zoo masih ditutup, buka menunggu informasi lagi nanti kami sampaikan di sosial media resmi kami," ungkapnya.


Sebelumnya, pihaknya membantah jika penyebab harimau menyerang salah satu perawat lantaran kurang pangan.


"Karena naluri hewan, binatang buas," katanya.


Sementara sang harimau, saat ini masih dikandang dan belum dikeluarkan.


"Saat ini memang tetap dikandang belum dikeluarkan," imbuhnya.


Dengan adanya kejadian ini, pihaknya akan memperbaiki sistem kandang maupun perawatannya.


"Untuk ke depannya akan memperbaiki sistem kandang maupun perawatannya," jelasnya.


Menanggapi hal tersebut, PLH Bupati Banjarnegara, Samsuddin juga menyayangkan adanya kecelakaan kerja yang sampai menghilangkan nyawa karyawan.


"Menyayangkan ketika prosedur sudah ada tapi kelalaian dilakukan terjadilah korban, dan kelalaian menimpa pelakunya. Sudah dipanggil (Perusda Serulingmas Zoo) untuk selalu diingatkan untuk kesadaran mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP)," tegasnya.

No comments: