Tuesday, 19 April 2022

Yunani menyita kapal tanker berbendera Rusia dengan 19 awak di dalamnya karena sanksi UE

Yunani menyita kapal tanker berbendera Rusia dengan 19 awak di dalamnya karena sanksi UE

Yunani menyita kapal tanker berbendera Rusia dengan 19 awak di dalamnya karena sanksi UE








Pihak berwenang Yunani telah menyita kapal tanker Pegas berbendera Rusia dengan 19 pelaut Rusia di dekat pulau Karystos di Evia, Kantor Berita Athena-Macedonia melaporkan pada hari Selasa.







Kapal tanker itu ditahan di sebuah pelabuhan di teluk Karystos atas keputusan otoritas pelabuhan, menurut laporan itu. Perintah itu diberikan oleh Otoritas Menentang Pengesahan Pendapatan dari Kegiatan Kriminal, sesuai dengan sanksi yang dikenakan pada kapal milik Rusia oleh Uni Eropa dan NATO, kata badan tersebut.


Kapal tanker, yang mengalami kerusakan mekanis, dikawal oleh kapal tunda ke Peloponnese sehingga muatannya dapat dipindahkan ke kapal lain tetapi terpaksa mencari perlindungan dari laut yang ganas di Karystos saat mendekati Kavo Doro.


Perintah penyitaannya menyangkut kapal itu sendiri dan bukan muatannya, kata badan tersebut mengutip sumber-sumber


"Itu telah disita sebagai bagian dari sanksi UE," kata seorang pejabat kementerian perkapalan.


Penjaga pantai mengatakan perintah penyitaan menyangkut kapal itu sendiri dan bukan muatannya.


Kapal tersebut sempat mengalami kendala mekanis dan sedang dikawal kapal tunda ke Peloponnese agar muatannya bisa dipindahkan ke kapal lain. Namun, laut yang ganas memaksanya ke Karystos.


Uni Eropa, di mana Yunani adalah anggota, telah mengadopsi berbagai sanksi terhadap Moskow atas invasi tanpa alasan ke Ukraina, yang dirancang untuk melumpuhkan ekonomi Rusia dan menekan Presiden Vladimir Putin untuk mengakhiri perang melawan Ukraina.


Sanksi tersebut termasuk larangan impor dan ekspor untuk beragam barang dan larangan akses ke pelabuhan UE oleh kapal berbendera Rusia.

No comments: