Hasil final di partai ganda putra BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022 hari ini, pada hari Minggu, 28 Agustus 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pasangan Ahsan/Hendra meraih medali perak di BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022 hari ini setelah kalah dengan straight set langsung dari Chia/Soh dengan skor 19-21 14-21.
Dengan demikian Indonesia meraih dua medali di BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022 yang medali perak dari Ahsan/Hendra dan medali perunggu dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Selama keikutsertaan Ahsan/Hendra di 2022 baru kali ini harus menyerah di partai final. Sebelumnya kejuaraan BWF World Championships atau Kejuraan Dunia Badminton, pasangan ini belum pernah kalah selalu menjadi juara.
The Daddies, Ahsan/Hendra sebelumnya sudah meraih juara sebanyak tiga kali di BWF World Championships atau Kejuraan Dunia Badminton, yaitu pada tahun 2013, 2015, dan 2019.
Kalahkan Hendra/Ahsan, Aaron/Soh Cetak Sejarah di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022
Kemenangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencatatkan namanya sebagai juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. Keberhasilan ini membuat pasangan Malaysia mencetak sejarah menjadi pemain pertama yang mampu merebut juara dunia bulutangkis.
Sejak kejuaraan dunia bulutangkis digelar pertama kali tahun 1977, belum ada satu pun pemain Malaysia yang merebut baik di tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Medali emas pertama Malaysia di Krjuaraan Dunia Bulutangkis dipersembahkan oleh ganda Malaysia setelah mereka mampu mengalahkan pemenang tiga kali juara dunia asal Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan rubber set langsung 21-19,21-14 berlangsung di Tokyo Jepang, Minggu Siang.
Sejak game pertama Hendra/Ahsan tampil penuh percaya diri. Pasangan yang dikenal dengan julukan The Daddies itu berusaha untuk bermain cepat dengan melepaskan smash keras yang menyulitkan ganda putra Malaysia.
Strategi bertahan dengan mengangkat bola lob ke belakang yang diterapkan pasangan Malaysia dan baru kemudian serangan balasan, menjadi salah satu kunci kemenangan ganda Malaysia tersebut.
Sebelum berlaga melihat daru catatan di atas kertas, pasangan Ahsan/Hendra datang dengan mengantongi keunggulan head to head 7-3 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Namun ganda putra Malaysia memenangkan dua pertemuan terakhir atas Ahsan/Hendra.
Sekalipun harus mengakui kemenangan pasangan ganda putra Malaysia dengan straight set langsung, bukan berarti jalannya laga tidak menarik. Kedua pasangan menunjukkan kemampuan terbaiknya baik dalam permainan cepat, menyerang dan bertahan.
Yang paling menarik ketika skor 18-19 set pertama, terjadi relly panjang, dengan masing - masing saling smesh dan mampu membalikkan suttle cock hingga menghabiskan waktu kurang lebih 5 menit.
Selebihnya kedua pasangan bermain spartan. pertahanan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang tangguh menjadi kunci kemenangan pasangan ganda putra Malaysia.
No comments:
Post a Comment