Roger Waters, salah satu pendiri band rock Inggris Pink Floyd, mengabaikan kritik dari situs terkenal Ukraina, Mirotvorets (Peacemaker).
Pada hari Senin, Waters dimasukkan ke dalam daftar terkenal situs doxing atas komentarnya di Krimea.
Menurut sebuah pernyataan di situs web, administratornya menafsirkan pernyataan musisi tentang Krimea sebagai "serangan terhadap integritas teritorial Ukraina."
"Saya tidak terlalu merasakannya sama sekali. Itu hanya buang-buang nafas oleh para propagandis. Di sana, itu tugas mereka. Mereka disuruh duduk dan menulis omong kosong tentang saya ini karena itu bagian dari pekerjaan mereka," katanya dalam sebuah wawancara dengan TASS.
"Saya tidak bisa menganggapnya serius," tambah musisi itu.
Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Ukraina sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari para pemimpin republik Donbass. Setelah itu, AS, Uni Eropa, Inggris, serta sejumlah negara lain memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dan meningkatkan pasokan senjata ke pihak berwenang Ukraina.
No comments:
Post a Comment