Thursday 17 November 2022

Puting Beliung Menerjang Permukiman Warga Blitar, Belasan Rumah Rusak

Puting Beliung Menerjang Permukiman Warga Blitar, Belasan Rumah Rusak

Puting Beliung Menerjang Permukiman Warga Blitar, Belasan Rumah Rusak


Rumah warga Blitar ambruk diterjang puting beliung (Foto: Beritajatim)






Cuaca ekstrem sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemarin. Hujan deras disertai petir dan angin kencang bakal melanda Jatim selama sepekan ke depan.








Benar saja, kemarin puting beliung menerjang permukiman warga di Kabupaten Blitar. Persisnya di Kelurahan Jengglong Kecamatan Sutojayan. Akibatnya, sebanyak 14 rumah rusak dan satu dikabarkan roboh, hari Rabu, 16/11/2022.


Data ini disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto, pada hari Rabu, 16/11/2022. Ia menjelaskan kalau puting beliung itu dibarengi dengan hujan deras. Durasinya juga cukup lama sampai merusak rumah warga tersebut.


"Benar terjadi putinge beliung di desa Jongglong Sutojayan yang menyebabkan belasan rumah warga rusak," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, hari Kamis, 17/11/2022.


Dari laporan BPBD Kabupetan Blitar total ada 1 rumah warga yang roboh. Rumah tersebut milik Edi Suseno, 45 tahun warga RT 05 RW 05 kelurahan Jengglong Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Kondisi rumah Pria tahun itu tidak lagi bisa ditempati karena roboh rata dengan tanah.







Bangunan rumah sendiri memang terbuat dari kayu dan bambu sehingga tidak kuat menahan terjangan angin kencang dan hujan deras.


"Rumah milik Edi Suseno (umur 45 th) RT 05 RW 05 Kondisi rumah tidak ditempati rusak rumah roboh terbuat dari kayu dan dinding anyaman bambu ukuran rumah 9×5m, perkiraan kerugian 15 juta," ujarnya.


Selain membuat sebuah rumah roboh 14 rumah warga lainnya juga mengalami rusak ringan setelah diterjang puting beliung. menurut Kepala BPBD Kabupaten Blitar, kerusakan rumah mayoritas terjadi pada atap bangunan yang roboh akibat diterjang angin kencang.


Total kerugian akibat puting belung itu sendiri diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Hingga kini BPBD Kabupetan Blitar masih terus melakukan pendataan mengenai total kerusakan.







"14 rumah warga rusak ringan setelah diterjangan angin kencang dan hujan deras mayoritas rusak di bagian atap," kata Ivong.


Selain rumah warga, ada pula kandang ternak warga juga ikut rusak akibat diterjang puting beliung. kini petugas BPBD bersama warga tengah melakukan pembersihan puing puing runtuhan rumah.


Proses perbaikan rumah warga yang rusak juga tengah dikerjakan oleh petugas gabungan BPBD Kabupetan Blitar, Polisi serta TNI.


"Saat ini tim masih di lapangan untuk melakukan pembersihan dan perbaikan rumah warga yang rusak akibat angin kencang dan hujan deras," katanya memungkasi.


No comments: