Sejumlah sekolah binaan PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) di Kabupaten Bogor berhasil mendapat predikat unggul. Ini merupakan upaya nyata dari Astra dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Sektretaris pengurus YPA-MDR, Wedijanto Widarso menjelaskan predikat sekolah unggul yang diraih oleh sekolah ditentukan berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh YPA-MDR berkerjasama dengan Politeknik Astra setiap tahunnya.
“Ada 4 kriteria dalam penentuan predikat sekolah unggul ini, diantaranya akademik, karakter, non akademik, dan program pendukung,” papar Wedi saat acara Media Tour bertajuk Sekolah Unggul untuk Indonesia di SMKN 1 Leuwiliang, hari Rabu, 23/11/2022.
Untuk kriteria Akademik, jelas Wedi memiliki bobot 40 persen yang meliputi kurikulum, kepala sekolah, guru, siswa, kesiswaan, bp/bk, perpustakaan, literasi, akreditasi sekolah.
Sedangkan untuk kriteria karakter memiliki bobot 20 persen yanh meliputi implementasi karakter CerDAS (Cermat, Dinamis, Antusias, Sinergi).
“Untuk kriteria Non akademik memiliki bobot 20 persen yang meliputi program kecakapan hidup dan seni budaya. Dan kriteria Program pendukung bobotnya 20 persen meliputi kegiatan ekstrakurikuler, komite sekolah, prestasi, sinergi dengan dinas pendidikan, pemanfaatan sarana-prasarana sekolah,” kata Wedi.
Sekolah binaan YPA-MDR di Kabupaten Bogor yang telah mendapatkan predikat sekolah unggul yakno SDN Karyasari 1, SDN Karysari 2, SDN Karyasari 3, SDN Hegarmanah, SDN Pabangbon 1, SMPN 4 Leuwiliang dan SMKN 1 Leuwiliang.
Melalui pencapaian predikat sekolah unggul ini, YPA-MDR berharap sekolah-sekolah binaan dapat termotivasi untuk menorehkan prestasi baik pada bidang akademik dan non akademik pada skala nasional bahkan internnasional hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Hartono Anwar mengucapkan terima kasih kepada Astra melalui YPA-MDR atas perhatian dan bantuan pendidikan kepada masyarakat di Kabupaten bogor khususnya Leuwiliang.
“Saya berharap sekolah yang telah unggul ini bisa diimbaskan ke sekolah-sekolah lain,” katanya.
Sedangkan Kasubag Tata Usaha Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat, Cucu Salman mengatakan kepedulian YPA-MDR yang menggurita kepada daerah tertinggal melahirkan sekolah yang luar biasa, terutama keunggulan yang telah diraih oleh SMKN 1 Leuwiliang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada YPA-MDR yang turut berkontribusi membangun sekolah ini,” kata Cucu.
YPA-MDR sendiri berdiri sejak tahun 2009 merupakan yayasan yang secara khusus didirikan dan dimiliki oleh PT Astra International Tbk sebagai pelaksana kontribusi sosial berkelanjutan bidang pendidikan dengan membina sasaran sekolah-sekolah di daerah tertinggal di Indonesia dan menjadi wujud dari pilar Astra untuk Indonesia Cerdas.
Visi, misi dan goal YPA-MDR adalah menjadi lembaga yang mewujudkan Sekolah Unggul di daerah tertinggal dan yang mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas sebagai agent of change menuju masyarakat sejahtera.
Pola pembinaan yang dilakukan berdasarkan 4 Pilar, yang meliputi Pilar Akademis, Pilar Karakter, Pilar Kecakapan Hidup dan Pilar Seni Budaya.
Selain itu, YPA-MDR juga memberikan bantuan berupa sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hingga saat ini, YPA-MDR telah membina 110 sekolah (jenjang SD, SMP dan SMK/SMA) yang tersebar di 13 Kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Kapuas, Kutai Barat, Barito Utara, Bantul, Gunungkidul, Pacitan, Kupang dan Rote Ndao.
No comments:
Post a Comment