Friday 25 November 2022

1,3 Ton Paket Rendang Dikirim dari Sumatera Barat ke Cianjur

1,3 Ton Paket Rendang Dikirim dari Sumatera Barat ke Cianjur

1,3 Ton Paket Rendang Dikirim dari Sumatera Barat ke Cianjur


Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumbar mengirimkan 1,3 ton paket rendang ke Cianjur (BNPB)






Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumbar mengirimkan 1,3 ton paket rendang untuk diberikan kepada warga terdampak gempa.







Pengiriman paket rendang tersebut merupakan instruksi langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, guna memenuhi kebutuhan permakanan warga.


Sampai dengan hari ini, ribuan warga masih mengungsi setelah gempa bumi M 5.6 Cianjur yang terjadi pada hari Senin, 21/11/2022.


Nasib yang dialami warga terdampak gempa bumi mengundang empati masyarakat di berbagai daerah.


Kasie Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumbar Ilham Wahab yang turut mengawal pengiriman melalui jalur darat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar melalui BPBD Sumbar telah mengumpulkan paket rendang dari beberapa OPD terkait, BUMN, lembaga, UMKM dan relawan masyarakat.


Ilham memastikan paket rendang yang dikirim tersebut memiliki ketahanan sampai 1 bulan sehingga sangat layak dikonsumsi secara langsung oleh warga terdampak.







“Dari seluruh OPD di Sumatera Barat jumlahnya beragam. Ada yang 10 kilo, ada yang 20 kilo, ada yang 30 kilo. Ada dari BUMN, Baznas dan ada juga dari UMKM,” kata Ilham dalam pernyataan tertulis.


Pengiriman paket rendang untuk pemenuhan kebutuhan permakanan bagi warga terdampak bencana oleh Pemerintah Provinsi Sumbar bukan menjadi yang pertama kalinya dilakukan.


Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sumbar juga telah mengirimkan paket rendang bagi penanganan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah seperti peristiwa Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang, bencana banjir dan longsor di Aceh, Bengkulu, Dumai, kemudian juga gempabumi dan tsunami di Palu dan sebagainya.


Menurut data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per Jumat (25/11) pukul 07.00 WIB, gempa bumi M 5.6 di Cianjur telah mengakibatkan 272 orang meninggal dunia.







Sementara itu masih ada 39 orang yang masih dinyatakan hilang, 2.046 orang luka-luka, 11 luka ringan, 4 luka sedang dan kurang lebih 62.882 jiwa mengungsi.


Gempa bumi juga mengakibatkan 22.950 rumah rusak ringan, 12.101 rumah rusak sedang dan 22.305 rusak berat.


No comments: