Nama - nama besar pesebakbola dunia, nama mereka tetap besar hingga kakek - kakek setelah sukses mempersembahkan gelar juara. Sedang mereka yang hits dimasanya, hilang ditelan bumi. Mungkin hanya kalangan tertentu saja yang masih bisa mengingat, ya siapa lagi kalau bukan penggila bola dan media - media. Berbeda dengan pemain top yang mempersembahkan juara, mereka akan diingat oleh semua kalangan.
Tentu hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka berdua dan bukan tidak mungkin, kalau keduanya juga masih menyimpan obsesi itu, kalau tidak percaya, silahkan sms saja langsung sama mereka berdua. Dan khusus bagi CR7, dini hari tadi, Fabrecas telah meluluhlantahkan impiannya. 5 tahun berjuang, 3 kali melaju kebabak elit, harus tumbang lagi dan lagi. Bagi Portugal, hasil laga semifinal kemaren itu tidaklah lebih menyakitkan dibanding hasil torehan di laga final lawan Yunani, EuroCup 2006. Tapi lain bagi CR7, semifinal itu, mungkin lebih menyakitkannya. Mengingat sebelumnya selalu gagal membawa klubnya di Liga Champion. Melihat usianya yang kian bertambah, sepertinya harapan itu sudah pupus, seiring dengan kecepatan dan sentuhannya kian menurun. Tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin sepertihalnya tidak ada yang mungkin jika tidak mungkin. Dua tahun ke depan ada laga lagi sebagai ajang pembuktiannya, final PD. Meski rata - rata diusia 20-25 tahun top peak penampilan bagi seorang pemain, usia yang masih gesit, lincah dan lagi mengkel- mengkelnya.
Akan tetapi tetap masih ada asa bagi L.Mesi dan Ronaldo. Final Piala Dunia 2014 adalah arenanya, 2 tahun lagi, artinya 2 Bintang itu masih punya asa paling tidak 2 tahun lagi. Mungkin saja itu menjadi batas dari batasan asa mereka berdua. Jika ternyata nanti gagal lagi, setidak - tidaknya keduanya telah menyumbangkan daya tarik yang luar biasa diajang sepakbola, selama satu dasawarsa di jagad sepakbola dunia.
Bravo buat keduanya dan pecinta pro - kontra keduanya.