Wednesday 10 March 2021

Mayat Perempuan Ditemukan Warga Pasir Angin di Areal Perkebunan

Mayat Perempuan Ditemukan Warga Pasir Angin di Areal Perkebunan

Mayat Perempuan Ditemukan Warga Pasir Angin di Areal Perkebunan












Kondisi mayat saat ditemukan warga di areal perkebunan di Desa Pasir Angin. IST











Megamendung - Sesok mayat perempuan ditemukan warga Kampung Cidadap RT 01 RW 03 Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, di kawasan perkebunan, pada hari Rabu 10/3/2021.




“Ditemukan warga di areal kampung,” tutur Ali warga sekitar kepada wartawan. Menurutnya, mayat ditemukan sekitar pukul 6.00 WIB. Tak lama berita penemuan mayat ini menyebar di grup what app


“Tak lama warga pun melaporkan kejadian penemuan mayat ini,” terangnya


Sementara itu, Kapolsek Megamendung, AKP Susilo Triwibowo, mengatakan penemuan mayat ini dilaporkan warga ke kantor Polsek, dan langsung pihak Reskrim turun ke tempat kejadian perkara.


Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Akun TikTok Diska Putri Masih Aktif, Netizen Curiga.


Baca juga: Kasus Pembunuhan Gadis dalam Karung Tak Jelas, Keluarga Pertanyakan Hasil Otopsi dan Sikap Polisi.


”Di tubuh korban saat tim turun tidak ditemukan identitas. Sementara ada darah keluar dari mulut korban, tapi penyebab kematian belum bisa kita simpulkan,” ujar Susilo.


Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk dilakukan otopsi.


“Guna mencari identitas dan penyebab pasti kematiannya, dan petugas masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi temuan,” tandasnya.


Kapolsek Megamendung AKP Susilo Triwibowo mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan warga sekira pukul 06.00 WIB. Warga kemudian melaporkan temuan mayat wanita itu ke Polsek Megamendung. "Ditemukan jam 6, di kebun pinggir jalan," Susilo, Rabu jelang siang.


"Tidak ada identitas. Kalau luka atau penyebab (kematian) kita belum bisa simpulkan, tapi tadi tidak terlihat (luka) hanya sedikit darah di mulut," jelasnya.




Jasad korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk diotopsi guna mencari identitas dan penyebab pasti kematiannya. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi temuan.


"Kita akan otopsi. Nanti perkembangannya akan kami sampaikan kembali ya," tutup Susilo.

No comments: