Sunday, 7 August 2022

Diplomat Rusia mengatakan Sekjen PBB seharusnya menyebutkan yang mengebom di kota Hiroshima

Diplomat Rusia mengatakan Sekjen PBB seharusnya menyebutkan yang mengebom di kota Hiroshima

Diplomat Rusia mengatakan Sekjen PBB seharusnya menyebutkan yang mengebom di kota Hiroshima


Deputi Pertama Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky
©AP Foto/Seth Wenig






Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres seharusnya menyebutkan dalam pidatonya di Upacara Peringatan Perdamaian Hiroshima pada hari Sabtu bahwa Amerika Serikat telah melakukan serangan itu, tulis Wakil Tetap Pertama Rusia untuk organisasi dunia Dmitry Polyansky di Twitter.







Dalam pidatonya, Guterres menekankan bahwa "Senjata nuklir adalah omong kosong" dan meminta semua kekuatan nuklir untuk "mengambil opsi nuklir dari meja."


"Sekretaris Jenderal yang terhormat, dunia juga tidak boleh lupa bahwa AS yang melakukan kejahatan ini menjadi satu-satunya negara yang menggunakan Bom Atom terhadap warga sipil. Tanpa kebutuhan militer apa pun. Akan benar jika Anda menyebutkan ini dalam pernyataan Anda juga!" tweet Polyansky.


Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir pertama di dunia di kota Hiroshima Jepang pada 6 Agustus 1945 dan tiga hari kemudian, pada 9 Agustus, mereka menjatuhkan bom atom lain di Nagasaki. Alasan resmi pengeboman tersebut adalah untuk memaksa Kekaisaran Jepang menyerah dalam Perang Dunia Kedua.


Serangan itu merupakan satu-satunya penggunaan senjata nuklir dalam sejarah manusia sejauh ini. Amerika Serikat belum mengambil tanggung jawab moral atas pengeboman, membenarkan mereka dengan kebutuhan militer.





No comments: