Empat Program Studi (Prodi) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) berhasil meraih akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN). Akreditasi ini untuk penjaminan kualitas suatu program bergelar dalam disiplin ilmu teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika.
Keempat prodi tersebut, yakni S1 Matematika, S1 Fisika, S1 Biologi, dan S1 Geografi. Empat prodi itu terakreditasi ASIIN terhitung mulai 14 Juni 2022 hingga 15 Oktober 2023.
ASIIN merupakan lembaga independen berbasis di Jerman untuk penjaminan kualitas suatu program bergelar dalam displin ilmu teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika. Sejak 2000, lembaga tersebut memiliki hak untuk memberikan stempel akreditasi dari Dewan Akreditasi Jerman, selain stempel kualitas ASIIN. ASIIN terdaftar pada European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR) hingga 31 Agustus 2026.
Rencana akreditasi keempat prodi tersebut telah dimulai pada Januari 2021, lalu pada Februari 2021 dibentuk tim ASIIN fakultas dan tim masing-masing prodi. Tim bergerak cepat bekerja pada Maret 2021 dan membuat satu joint Self Assessment Report (SAR).
“Ternyata, keempat prodi dijadikan satu cluster, sehingga harus membuat satu joint SAR,” kata Kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik FMIPA UI Denny R Silaban dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Oktober 2022.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena tim fakultas dan tim keempat prodi harus bekerja bersama dan berkoordinasi secara intens di saat pandemi. Visitasi ASIIN secara virtual telah dilakukan pada akhir Februari 2022, di antaranya melalui video yang memuat konten sarana dan prasarana berbagai laboratorium di fakultas-fakultas tersebut.
EQAR termasuk dalam daftar register akreditasi yang diakui oleh pemerintah Indonesia. Dekan FMIPA UI Dede Djuhana mengatakan dengan terakreditasinya prodi-prodi tersebut secara keseluruhan FMIPA UI saat ini telah memiliki lima prodi terakreditasi internasional.
"Termasuk prodi S1 Kimia oleh Royal Society of Chemistry (RSC)," tutur Dede.
Dede menyebut saat ini pihaknya sedang menyiapkan visitasi daring akreditasi internasional RSC untuk Prodi S2 Kimia yang rencananya pada awal November 2022. Selain itu, tiga Prodi Pascasarjana FMIPA UI, yaitu S2 Ilmu Fisika, S2 Ilmu Material, dan S2 Biologi juga sedang dalam persiapan akreditasi ASIIN.
Dede menuturkan capaian akreditasi internasional ini sekaligus membuktikan FMIPA UI mampu meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) poin 8 yaitu jumlah prodi berstandar internasional. Dia menegaskan tujuan perolehan akreditasi ASIIN bukan semata-mata untuk mendapatan sertifikat saja, melainkan sebagai komitmen FMIPA UI meningkatkan mutu pendidikan berkelanjutan dan memantapkan daya saing FMIPA UI di tingkat internasional.
“Setelah mendapat sertifikat bukan berarti kerja keras kita selesai, tapi justru kita harus menjaga komitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan,” ujar dia.
Dede mengapresasi jajaran dan sivitas akademika FMIPA UI yang telah bekerja keras menyelesaikan segala proses panjang demi memperoleh akreditasi. Dia mendorong semua prodi yang telah mendapatkan akreditasi internasional aktif menjalin kerja sama internasional di bidang pendidikan melalui program double degree, in bound, out bound, dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment