Sunday 13 November 2022

5 Hektare Sawah Warga Mayang Jember Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

5 Hektare Sawah Warga Mayang Jember Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

5 Hektare Sawah Warga Mayang Jember Terancam Gagal Panen Akibat Banjir


Banjir merendam lahan warga Jember Jawa Timur (Foto: Suaraindonesia)






Banjir cukup parah melanda permukiman dan sawah warga di Desa/Kecamatan Mayang Kabupaten Jember Jawa Timur kemarin, hari Sabtu, 11/11/2022.







Banjir menyebabkan kerugian tidak sedikit. Banjir ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan setempat selama beberapa jam hingga menyebabkan sungai meluap.


Dijelaskan Kepala Desa Mayang Eli Febrianto, banjir ini terjadi setelah hujan sejak pagi hingga sore. Sungai Klayu sampai tidak mampu menampung debit air hingga meluap.


"Jadinya air meluap. Imbasnya, beberapa rumah warga tergenang air setinggi 50 centimeter. Dan sekitar 5 hektare sawah milik warga juga terancam gagal panen," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.


Selain itu, jalan utama di Dusun Klayu juga terganggu karena tertutup lumpur pasca banjir. Sementara belum ada laporan korban jiwa atau hilang terbawa arus air akibat banjir tersebut.







"Kerusakan hanya pada rumah warga saja. Termasuk tanaman dan jalan aspal di dusun ini. Belum ada laporan adanya korban," imbuhnya.


Eli memaparkan, sungai Klayu merupakan sungai hilir yang menjadi pembuangan air dari Damsaola, Dusun Damsaola, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang.


"Dam di sana kita tahu rusak. Debit air gak bisa diatur. Jadinya menyatu ke sungai Klayu ini," katanya menambahkan.


No comments: