Wednesday, 15 December 2021

Usai Kontak Senjata dengan TNI-Polri, KKB Bakar Sekolah

Usai Kontak Senjata dengan TNI-Polri, KKB Bakar Sekolah


Istimewa
Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua.






Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berbuat ulah. Kali ini mereka membakar bangunan sekolah di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.







"Pukul 09.00 WIT, personel Satgas Pamrahwan melihat kumpulan asap yang membumbung tinggi berasal dari bangunan SMP Negeri Serambakon yang dibakar oleh KKB," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Selasa malam.


“Dapat dipastikan bahwa yang dibakar oleh KKB tersebut adalah bangunan SMP Negeri Serambkon,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis, hari Rabu, 15/12/2021.


Kamal menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIT di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang. Aksi pembakaran ini juga lebih dulu diawali dengan kontak senjata dengan aparat TNI-Polri.


“Personel Satgas Pamrahwan Batalyon A Resimen III Pelopor mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Mendengar tembakan tersebut personel melakukan pemantauan dari mana arah tembakan,” imbuh Kamal.


Tak hanya itu, KKB juga kembali melakukan penembakan ke arah Pos Satgas. Aksi baku tembak pun tidak terhindar.


“Pukul 09.30 WIT terdengar tembakan lagi beberapa kali yang mengarah ke Pos Satgas Pamrahwan dari jarak 700 m sehingga personel Satgas Pamrahwan melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak tembak,” kata Kamal.






Beruntung tidak ada korban dalam insiden baku tembak ini. Aparat TNI-Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan pembakaran bangunana sekolah tersebut.


“Aparat keamanan TNI-Polri terus melakukan penjagaan di titik rawan dan pintu masuk Kelompok Kriminal Bersenjata,” pungkas Kamal.



Sejumlah Warga Mengungsi



Sebanyak 40 orang warga Kampung Wambakom, Distrik Serambakom, Kabupaten Pengunungan Bintang Papua, mengungsi ke Gereja Katholik yang ada di kampung tersebut. Hal itu setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar SMP negeri di daerah itu.


"Warga yang sebagian besar wanita, anak-anak, dan lansia itu mengungsi usai SMP negeri yang ada di kampung dibakar KKB, hari Selasa pagi, 14/12/2021," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.


Kapolres mengatakan, saat membantu evakuasi warga dari rumah mereka ke gereja, personel gabungan TNI-Polri ditembaki KKB hingga terjadi baku tembak sekitar satu jam lebih. Kontak tembak yang terjadi dari pukul 09.50 WIT hingga 11.15 WIT itu dilaporkan tidak ada korban jiwa baik dari pihak anggota maupun warga.


Kapolres melanjutkan, perkuatan belum dapat dilakukan karena letak geografis menuju Serambakom yang di kiri-kanannya terdapat perbukitan sehingga dapat menjadi sasaran tembak. KKB pada hari Senin, 13/12/2021, dilaporkan melakukan penembakan ke Pos Brimob yang ada di Serambakomdan hari Minggu, 5/12/2021, membakar Gedung SMA Negeri 1 Oksibil.

No comments: