Wednesday, 2 November 2022

Halloween Berdarah di Chicago, Belasan Orang Korban Penembakan

Halloween Berdarah di Chicago, Belasan Orang Korban Penembakan

Halloween Berdarah di Chicago, Belasan Orang Korban Penembakan


screenshot video kamera pod menunjukkan setidaknya satu mobil, dan mereka percaya dua penembak melepaskan tembakan ke kerumunan yang berdiri di persimpangan untuk berjaga-jaga.
©foxnews






Insiden berdarah malam perayaan Halloween terjadi di Amerika Serikat, di mana sekitar 14 orang dilaporkan terluka akibat penembakan di kawasan Garfield Park Chicago.







Inspektur Polisi Chicago mengatakan kepada wartawan, Selasa, 01/11/2022, bahwa serangan itu terjadi sekitar pukul 21:30 waktu setempat ketika kerumunan orang berkumpul di sudut California Avenue dan Polk Street.


"Beberapa tembakan dilepaskan tanpa pandang bulu dari kendaraan dalam hitungan detik," kata Brown, menambahkan bahwa satu orang ditabrak mobil dalam insiden itu, seperti dikutip dari AFP.


Menurut petugas, anak-anak berusia tiga, 11, dan 13 tahun termasuk di antara para korban. Mereka yang terluka dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi mulai dari tidak mengancam jiwa hingga kritis.


Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa ataupun motif pelaku penembakan itu.







"Menurut data awal, setidaknya dua pria bersenjata terlibat dalam serangan itu," kata Brown.


Polisi mengatakan serangan drive-by hanya berlangsung 3 detik dan para penembak menembak secara acak ke kerumunan. Brown mengatakan tidak ada tersangka yang ditangkap dan motif serangan itu tidak jelas.


Sejauh ini, polisi mengatakan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat penembakan tersebut. Polisi hanya mengatakan para korban berada dalam "berbagai kondisi."


Seorang pengamat mengatakan kepada FOX 32 Chicago bahwa dia mulai membantu orang-orang yang terluka, tetapi tidak ada cukup kendaraan darurat di sana untuk menampung seorang anak yang terluka.







"Kami mengambil gadis lain, seorang gadis kecil, sekitar 13 tahun, dan kami membawanya ke ambulans itu," saksi mata menceritakan. "Tapi sopir ambulans berkata, 'Tidak, kami tidak bisa membawanya masuk karena Anda memiliki orang yang lebih buruk.' Jadi kami hanya mendudukkannya di bumper.


Saksi mata yang sama mengatakan dia menemukan seorang gadis kecil dengan luka tembak di bawah lututnya dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dia juga melihat seorang pria dewasa yang dilaporkan ditembak di kepala.


"Dia tergeletak di tanah dan mereka mengatakan dia ditembak di kepala, dan dia berlumuran darah di mana-mana," kata pria itu.

No comments: