Wednesday, 19 May 2021

Curah Hujan Tinggi, Tiga Desa di Cigudeg Bogor Diterjang Banjir Lintasan

Curah Hujan Tinggi, Tiga Desa di Cigudeg Bogor Diterjang Banjir Lintasan

Curah Hujan Tinggi, Tiga Desa di Cigudeg Bogor Diterjang Banjir Lintasan














Curah Hujan Tinggi, Tiga Desa di Bogor Diterjang Banjir Lintasan/ Dok. BPBD Bogor













Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor menimbulkan sejumlah bencana alam di wilayah Kabupaten Bogor. Salah satunya di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.




Camat Cigudeg, Kabupaten Bogor Pardi mengatakan, setidaknya ada tiga desa di Kecamatan Cigudeg yang terdampak bencana alam pada Senin 17 Mei 2021 tadi malam.


"Ada Sembilan rumah dan fasilitas umum pada tiga desa di Kecamatan Cigudeg, yang mengalami kerusakan pasca diterjang banjir pada Senin malam tadi akibat meningkatnya volume air di Kali Cidanggar yang melewati tiga desa itu," katanya, Selasa 18 Mei 2021.


Pardi memerinci, tiga desa yang terdampak bencana tersebut yakni Desa Rengasjajar, Desa Batujajar dan Desa Tegallega. Desa Tegallega terdapat tujuh rumah yang mengalami kerusakan. Selain itu, di Desa Rengasjajar terdapat satu rumah rusak, sama halnya di Desa Batujajar terdapat satu rumah mengalami kerusakan.


Selain itu, lanjutnya, di Rengasjajar terdapat tembok penahan tebing (TPT) sepanjanh sekitar 3 meter jebol. Juga jembatan antarkampung di Desa Batujajar hanyut terbawa air.


“Selain sembilan rumah di tiga desa itu, juga ada kerusakan kecil seperti saluran udara. Tapi kondisi dampak terakhir tinggal lumpur. Sebagian besar masyarakat sudah membersihkan wilayahnya masing-masing, ”ujarnya.


Padri menjelaskan, banjir yang terjadi di Kecamatan Cigudeg bukan banjir bandang seperti yang diberitakan di media sosial. Melainkan luapan udara dari Kali Cidanggar yang cukup tinggi.




Apalagi, curah hujan pada Senin malam sekitar pukul 18.00 WIB hingga 19.30 WIB cukup tinggi yang menyebabkan luapan air melimpah. Meski sempat menggenangi perkampungan, Padri beryukur tidak ada warganya yang mengalami luka atau menjadi korban jiwa.


“Jam 18.00 WIB sampai sekitar jam 19.30 WIB itu memang curah hujan cukup tinggi, sehingga luapan air melimpah. Sekitar jam 22.00 WIB sudah surut. Alhamdulillah tidak ada korban,” tuturnya.


Setelah air surut, warga langsung turun untuk melakukan gotong royong. Juga dibantu oleh pihak kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.











No comments: