Warga Perumahan Griya Melati Bubulak Jalani Karantina, Semua Kebutuhan Dipasok
Pemkot Bogor memberi perhatian lebih terhadap 35 warga di Perumahan Griya Melati Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor yang terkonfirmasi positif covid-19.
Melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Pemkot Bogor menyiapkan mobil khusus yang membawa segala macam kebutuhan bagi masyarakat yang tengah melakukan karantina wilayah di Perumahan Griya Melati Bubulak.
Sebelumnya pada hari Sabtu, 22/05/2021, para petugas karantina menjalani tes swab antigen, saat karantina terbatas di perumahan Griya Melati masih tetap berlangsung.
Sebanyak 63 personel petugas karantina, melakukan pemeriksaan antigen untuk memastikan tak terpapar wabah Covid-19. Mereka terdiri dari berbagai instansi, seperti Polri, TNI, Dishub, maupun Satpol PP.
Kabag Sumda Polresta Bogor, Kompol Wijayanti mengatakan, kegiatan itu untuk memaksimalkan karantina terbatas di wilayah perumahan tersebut.
Pemeriksaan antigen kepada petugas menunjukkan hasil negatif.
“Kegiatan juga diawali dengan pembagian dukungan obat-obatan dan konsumsi kepada seluruh personel pengamanan karantina wilayah terbatas,” tambahnya.
Wijayanti berharap, pelaksanaan karantina itu berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
Sejauh ini, pihaknya masih terus aktif dalam memperketat pengamanan dan pengawasan di wilayah zona merah Kelurahan Bubulak, Bogor Barat tersebut.
Kasus Covid-19 di Griya Melati menjadi perhatian khusus. Pasalnya, ledakan kasus terbilang cukup masif.
Semula, kasus yang tercatat hanya sebanyak 25 orang terindikasi positif Covid-19.
Kini, data terakhir yang dikantongi Pemkot Bogor telah membengkak hingga 37 orang dalam satu wilayah perumahan tersebut.
Untuk semua kebutuhan warga perumahan Griya Melati Bubulak, Dirut Perumda PPJ Muzakkir mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tiga orang petugas yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) lengkap bersama jajaran kujang fresh, untuk menyuplai kebutuhan harian masyarakat Perumahan Griya Melati Bubulak.
"Semua aktivitas warga di Perumahan Griya Melati Bubulak ini kan dibatasi oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor. Makannya kami di sini mencoba hadir untuk menyuplai kebutuhan harian warga di sini," katanya, kepada Ayojakarta, Jumat 21 Mei 2021.
Secara umum, konsep pasar berjalan ini hanya memindahkan pasar tradisional ke dalam mobil khusus. Nantinya mobil tersebut bakal menjual segala macam kebutuhan pokok masyarakat Perumahan Griya Melati Bubulak yang sedang menjalani karantina wilayah.
Selain menyediakan bahan pokok, petugas juga menerima pesanan khusus dari warga Perumahan Griya Melati Bubulak.
"Jadi sistemnya itu masyarakat bisa chat petugas. Mau apa aja nanti tinggal kami siapkan pesanannya. Harga secara umum sama dengan yang di pasar, karena ini barang dari pasar dan kami sifatnya hanya membantu membawa ke dalam komplek ini," ucapnya.
Rencananya mobil pasar berjalan ini bakal berkeliling Perumahan Griya Melati Bubulak sebanyak tiga kali dalam sehari. Pada pukul 08.00 WIB, pukul 13.00 WIB dan pada pukul 15.00 WIB.
"Mungkin ke depan kami juga bakal siapkan shift malam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sini. Tapi nanti akan kami matangkan kembali konsepnya. Pada intinya, apapun yang dibutuhkan masyarakat akan kami layani. Bahkan kalau mau nasi padang juga akan kami layani," ujarnya.
No comments:
Post a Comment