Sebanyak 26 pelajar yang sebelumnya terlihat garang di jalanan berubah jadi lesu saat diamankan jajaran Polsek Cikalongwetan. Mereka sebelumnya viral lantaran melakukan konvoi sambil mengacungkan senjata tajam.
Sebelumnya, aksi sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan viral di media sosial. Tak hanya itu, gerombolan tersebut juga mengacungkan senjata tajam.
Kendaraan yang ditumpangi memakai knalpot bising, melaju sambil menyalakan klakson, dan tak dibarengi helm. Bahkan terlihat gerombolan bermotor itu mengacungkan senjata tajam terlihat seperti celurit.
Berdasarkan hasil penelusuran, aksi remaja usia pelajar itu dilakukan di kawasan Pasar Ciptagumati, Jalan Warung Jati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada hati Jumat, 17/12/2021.
Kapolsek Cikalongwetan AKP Surahmat mengatakan hanya berselang 24 jam para pelajar itu langsung diamankan lantaran telah meresahkan masyarakat dan pengendara di wilayah Cikalongwetan.
"Melalui badge sekolah yang menempel di seragam siswa dan terlihat di video itu akhirnya kita telusuri, ternyata mereka itu pelajar SMK di Purwakarta," ungkap Surahmat saat dihubungi pada hari Minggu, 19/12/2021.
Dirinya mengungkapkan, puluhan remaja tersebut berasal dari salah satu SMK di Kabupaten Purwakarta. Mereka diamankan di tempat berbeda.
"Tujuh pelajar diamankan di sekolahnya lalu 19 pelajar lagi diamankan di tempat yang berbeda-beda termasuk di lawasan Cirata," ungkap Surahmat.
Berdasarkan pengakuan para pelajar tersebut, terang Surahmat, mereka konvoi sambil mengacungkan senjata tajam itu untuk menyerang sekolah lainnya yang ada di wilayah Cikalongwetan, Bandung Barat.
"Untuk sekolah mananya itu yang jelas adanya di Cikalongwetan, nah mereka akan menyerang ke situ. Tapi kita cepat tanggap dan informasinya juga viral sehingga aksi tawurannya enggak terjadi," jelas Surahmat.
Dari tangan para pelajar itu turut diamankan lima buah senjata tajam berbagai jenis salah satunya celurit yang terlihat di video yang viral di media sosial.
"Senjata yang diamankan itu ada lima buah, ada jenis celurit dan senjata tajam lainnya. Untuk barang bukti itu ada yang kita temukan di sekolah juga. Lalu motor yang kita bawa juga ada lima unit," terang Surahmat.
Pihaknya langsung menyerahkan 26 pelajar SMK itu ke Polres Cimahi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. "Untuk 26 pelajar itu sekitar jam 1 malam kita serahkan ke Satreskrim Polres Cimahi. Jadi dijemput langsung oleh Kasatreskrim ke Polsek Cikalongwetan," beber Surahmat.
"Imbauan ke pihak sekolah untuk lebih ketat memeriksa dan mengawasi siswa. Lalu untuk pengguna jalan apabila menemukan hal serupa untuk langsung menghubungi pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti," imbuhnya
No comments:
Post a Comment