Fasilitas Publik di Alun Alun Kota Bogor Akan Dibuka Selepas Tahun Baru

Sejumlah fasilitas yang ada di Alun-Alun Kota Bogor akan kembali dibuka pada tahun depan atau selepas malam tahun baru.

Selain alun-alun, beberapa taman juga akan dibuka pada tahun depan termasuk Taman Sempur.

“Untuk alun-alun sementara ini masih dalam pemeliharaan berkala, Insya Allah nanti setelah tahun baru (dibuka),” kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, hari Jumat, 24/12/2021.

Meski begitu, dijelaskan Esti, untuk kapan pastinya Alun-alun Kota Bogor dibukanya, akan disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.

“Kalau kita menunggu petunjuk pak wali kota. Kalau misalnya virus corona sudah tidak perlu dikhawatirkan, saya yakin pak wali pasti akan membuka,” ucapnya.

Untuk diketahui, Alun-Alun Kota Bogor ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Namun meski ditutup warga masih bisa menikmati alun-alun Kota Bogor yang baru diresmikan pada tanggal 17 Desember 2021.

“Yang ditutup hanya fasilitas publiknya saja, tapi kalau warga ingin foto-foto masih bisa,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih saat ditemui oleh pojokbogor, di Alun-Alun Kota Bogor, hari Senin, 20/12/2021.

Menurut Esti, Alun-Alun Kota Bogor butuh pemeliharaan karena rumput-rumputnya udah pada kering, tanamannya juga pada diinjak injek.

“Jadi kita ada semacam pemeliharaan dulu, terus ada penyemprotan desinfektan juga pengelapan alat-alat sarana prasarana seperti fitnes dan granitnya juga pembersihan pembersihan lainnya terus nanti jogging tracknya juga akan dirapihkan dulu,” ucap Esti yang juga pernah menjabat Camat Bogor Barat.

Esti menambahkan nanti rencana akan menggunakan satu pintu Untuk pintu masuk menggunakan pedulilindungi

“Jadi tidak semua pintu dibuka karena terkait dengan kerawanan juga masih covid-19 nanti kita komunikasikan dengan Dinas Kesehatan lah terus kita komunikasikan dengan Kementerian Kesehatan aplikasi pedulilindungi yang bisa dipergunakan untuk area terbuka setiap alun-alun,” tambahnya.

Esty mengungkpan di Alun-Alun Kota Bogir memiliki pintu sebanyak 8 kolidor karena memang ini nanti masih masa covid mungkin pintunya juga dibatasin nggak terlalu banyak pintu.

“Ini kan diinformasikan oleh park ranger bahwa sementara dalam masa pemeliharaan jadi untuk fasilitas alun-alun belum dapat dipergunakan apabila akses yang menuju PT KAI silakan mereka bisa melihat melihat alun-alun tapi tidak ada yang menikmati seperti kan ada taman bermain anak, fasilitas fasilitas jogging track dan sebagainya dan duduk duduk juga tidak diperkenankan.

Artinya masyarakat diperkenankan beraktivitas selama itu berada di luar Polis line,” pungkasnya.