Final ideal akan tersaji di piala AFF 2020, dua tim yang sama - sama produktif dan bagus dalam bertahan. Thailand sedikit unggul dalam membangun strategi bertahan, terbukti gawang Thailand baru satu kali kemasukan, yaitu oleh Philipina. Dari sisi ini menjadi celah baik bagi timnas, mengingat kelas tim Philipina satu tingkat di bawah Singapura dan Vietnam.
Final Piala AFF 2020 akan berlangsung di tahun baru, 1 Januari 2021. Ini jadi turnamen terlama sepanjang sejarah, karena berlangsung dari tahun 2021 diakhiri tahun 2022.
Timnas Indonesia layak ke final, begitu pun dengan tim Thailand. Bentrokan kedua tim di final Piala AFF 2020 akan kembali menjadi laga paling menarik di dunia sepakbola, jika keduanya tidak terjadi anti klimak penampilan masing - masing.
Pelatih Gajah Perang, Alexandre Polking sangat mewaspadai kekuatan skuad timnas, ia menilai timnas saat ini memiliki kekuatan berbahaya.
Statement Alexandre Polking bukanlah mengada - mengada, itu setelah melihat penampilan timnas Indonesia di partai semifinal leg 2 melawan Singapura. Ia mengatakan, satu pertandingan yang baru dilihat dari semua laga di dunia, penuh drama, sangat menegangkan dan diluar perkiraan.
Timnas Indonesia lolos ke partai puncak Piala AFF 2020 setelah membungkam arogansi pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, dengna menenggelamkan tim Singapura dan fansnya. Skuad asuhan Shin Tae-yong menang agregat 4-2.
Sementara itu, Thailand mengunci tiket ke final dengan membungkam jawara bertahan Piala AFF, Vietnam. Chanathip Songkrasin dkk menang agregat 2-0 atas The Golden Star
Pujian Alexandre Polking hendaknya tidak membuat timnas terlena. Thailand adalah tim yang solid dalam bertahan, juga memiliki determinasi tinggi dan tajam saat membangun serangan. Kapanpun Thailand bakal mampu mencuri gol.
Shim Tae-yong harus membuat terobosan dalam membongkar pertahanan solid man to man marking yang dibangun Thailand ketika melawan Vietnam, Singapura dan Philipina.
Hadirnya Egy, akan memberi warna baru dan serangan timnas ke area duabelas pas akan lebih bervariasi yang mengalir dari Egy dan Witan.
Ezra Wallian, harus tetap ditampilkan, guna mengaburkan para pemain back Thailand. Ini terbukti, saat Ezra tampil, sekalipun striker ini minim gol karena jarang mendapat peluang. Namun hadirnya, membuat Irfan Jaya dan Witan lebih leluasa mengobrak - abrik pertahanan lawan.
Prediksi Indonesia Vs Thailand
Timnas Indonesia akan menang dengan agregat 5-2. Sekalipun gawang Thailand baru satu kali kebobolan, sebetulnya pertahanan Thailand ini masih bisa dibongkar oleh Philipina, Singapura dan Vietnam. Sehingga peluang timnas cukup besar untuk mengalahkan Thailand.
Kuncinya kepercayaan diri, tampil tenang dan full konsentrasi.
Kepercayaan diri ini modal utama. Yang harus diingat adalah tim Thailand dulu sering dikalahkan timnas Indonesia, bahkan pernah dibantai 3-0. Jadi jangan seperti tim Vietnam yang kalah sebelum bertanding baik di leg 1 maupun di leg 2 saat berlaga melawan Thailand. Penyebab utamanya para pemain Vietnam terbawa image bawa tim Thaialnd adalah tim superior'.
'YANG TENANG YANG MENANG'
No comments:
Post a Comment