Gempa berkekuatan 6,2 skala richter terjadi di Sumatera barat pada pukul 8.39 pagi waktu setempat (09.39 pagi di Malaysia) pada hari Jumat, 25 Februari 2022, kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG Indonesia).
Badan tersebut mengatakan pusat gempa berada 17 km tenggara Palaman di Sumatera
Departemen Meteorologi Malaysia (MetMalaysia) juga mengeluarkan peringatan tentang gempa dalam tweet pada 10.12 (waktu Malaysia).
"Gempa akibat gempa dapat dirasakan di bagian barat Semenanjung Malaysia, terutama Selangor, Perak, Negri Sembilan, Melaka dan Johor," kata MetMalaysia dalam tweet-nya.
GB kuat M 6.1 di Utara Sumatra, Indonesia pd 9:39 pg, 25 Feb 2022. Pusat gempa bumi terletak 0.2° U & 100.0° T dgn kdlman 10 km. 76km BL dr Payakumbuh,Indonesia. Tiada ancmn tsunami. Gegaran dirasai di bhgn Barat Smnjg terutama di S'gor, Perak, NSembilan, Melaka & Johor. METMsia pic.twitter.com/4lgKSc2V7G
— Jabatan Meteorologi Malaysia (@metmalaysia) February 25, 2022
Sementara itu Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui akun Twitternya memberikan penjelasan terkait gempa bumi yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat ini.
“Gempa kerak dangkal magnitude 6,2 ini dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan, diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan,” jelas Daryono, pada hari Jumat, 25/02/2022.
Dalam catatan sejarah gempa di wilayah gempa M6,2 saat ini pernah dilanda gempa merusak beberapa kali seperti yang terjadi pada tahun 1822, 1892, 1926 Mag.7,0 dan 1971 Mag.6,1.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) February 25, 2022
Gempa bumi magnitudo 6,2 SR mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2) sekira pukul 08.39 WIB. Gempa terasa hingga Malaysia dan Pekanbaru.
Beberapa wilayah di Sumatera juga merasakan gempa ini, termasuk Pojoksatu.id yang berada di Mandailing Natal Sumatera Utara.
Gempa kuat terasa hingga tiga kali yang menyebabkan warga berhamburan keluar rumah.
Antara gempa yang satu dengan gempa yang lain hanya berselang beberapa menit saja.
Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono menyampaikan, karena tanah di sekitar lokasi gempa mudah diolah, maka guncangannya sangat besar. "Semoga tidak ada dampak signifikan," ujar dia dalam wawancara dengan KompasTV.
Ia juga memperkirakan ada gempa susulan, karena energinya besar yakni magnitudo 6,2. "Semoga intensitas dan energinya menurun," kata dia.
No comments:
Post a Comment