Thursday 24 February 2022

Tragis Nian Nasib Kakek 80 Tahun di Ponorogo, Hidup Sebatangkara Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Terbakar

Tragis Nian Nasib Kakek 80 Tahun di Ponorogo, Hidup Sebatangkara Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Terbakar


Proses evakuasi jenazah kakek di Ponorogo terpanggang saat rumahnya terbakar (Foto: Beritajatim)






Tragis nian nasib Kakek Hardjo Soetomo (80) warga Jalan Sultan Agung Kelurahan Nologaten Kecamatan/Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.







Si kakek yang hidup sebatang kara itu tewas terpanggang saat rumahnya dilalap api, pada hari Kamis siang, 24/02/2022. Rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu itu hangus.


Saat kebakaran terjadi, Kakek Hadrjo berada di dalam rumah sendirian. Sampai proses pemadaman dilakukan, petugas baru bisa mengevakuasi jenazah korban.


Menurut kesaksian warga setempat, Sinta Diofardila, ia sempat melihat ada api kecil saat melintas di dekat rumah. Ia kemudian memutuskan putar balik dan melihat api tersebut, ternyata sudah membesar.




"Tadi saya lewat Jalan Sultan Agung memang ada di salah satu rumah ada api tapi masih kecil, namun saat saya putar balik ternyata apinya sudah membesar," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, pada hari Kamis, 24/02/2022.


Sementara itu Kapolsek Ponorogo Kota AKP Haryokusbintoro menerangkan, dalam kebakaran tersebut menelan satu korban jiwa. Korban ini bernama Hardjo Soetomo (80), sang pemilik rumah.


Jasad korban berhasil dievaluasi, setelah dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar.


"Korban meninggal terpanggang. Jasad korban bisa dievakuasi setelah 2 mobil pemadam berhasil memadamkan apinya," katanya menambahkan.


Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran rumah itu. Menurut keterangan saksi, korban yang sudah berumur 80 tahun itu, masih seorang perokok aktif.


Bahkan korban ini juga sering lupa mematikan rokoknya hingga dia tertidur.


"Terkait penyebabnya masih dalam penyelidikan polisi. Namun, ada kemungkinan mengarahkan puntung rokok, karena korban masih perokok aktif," ujarnya.


Setelah api benar-benar padam, korban langsung dilakukan evakuasi. Jasad korban dimasukkan ke kantong jenazah, kemudian di masukan mobil ambulan untuk dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo.


No comments: