Melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Semarang membuat pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara. Hal itu tentu saja akan mengurangi semangat belajar para siswa.
Namun demikian, Dinas Pendidikan Kota Semarang menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah COVID-19 di kota itu akan kembali dilaksanakan pada hari Senin, 21/02/2022, setelah sempat dihentikan sementara selama dua pekan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan PTM akan dimulai dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas sekolah.
"Kita mulai lagi, namun tidak langsung 100 persen," kata Gunawan dikutip dari ANTARA di Semarang hari Senin, 21/02/2022.
Adapun durasi pembelajaran, lanjut dia, yakni selama enam jam yang digelar mulai Senin hingga Jumat.
Ia menuturkan tidak ada penolakan dari orang tua siswa terhadap dimulainya kembali PTM ini.
Meski demikian, menurut dia, terhadap beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pembelajaran luring ini nantinya.
Ia mencontohkan jika nantinya ditemukan minimal lima siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam satu kelas, maka pembelajaran di sekolah yang bersangkutan akan dihentikan sementara.
Selain itu, ia meminta siswa yang tidak dalam kondisi sehat untuk tidak memaksakan diri masuk sekolah.
Ia menambahkan seluruh siswa yang sebelumnya sempat terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum penghentian sementara PTM, kini telah dinyatakan sembuh.
No comments:
Post a Comment