Wednesday, 25 May 2022

Pembom Strategis Rusia dan China Menyelesaikan Patroli Selama 13 Jam Di Atas Laut Jepang, Laut China Timur

Pembom Strategis Rusia dan China Menyelesaikan Patroli Selama 13 Jam Di Atas Laut Jepang, Laut China Timur

Pembom Strategis Rusia dan China Menyelesaikan Patroli Selama 13 Jam Di Atas Laut Jepang, Laut China Timur


©AP Photo/Russian Defense Ministry






Pembom dikawal oleh jet Jepang dan Korea Selatan selama bagian tertentu dari rute patroli mereka. Tidak ada insiden di udara yang dilaporkan.







Tupolev Tu-95MS Rusia (nama pelaporan NATO: Bear) dan pembom strategis Xian H-6 China telah berhasil menyelesaikan patroli selama 13 jam di mana pesawat melintasi bagian Laut Jepang (juga dikenal sebagai Laut Timur) dan Laut Cina Timur. Pembom Rusia dan China dilindungi oleh jet tempur generasi 4+ Angkatan Udara Rusia Sukhoi Su-30SM (nama pelaporan NATO: Flanker-H).





Kementerian menekankan bahwa patroli tidak dilakukan terhadap negara tertentu dan dilakukan sesuai dengan hukum internasional.


Pada saat yang sama, Angkatan Udara Korea Selatan dan Jepang menemani pesawat pengebom Tu-95SM dan Xian H-6 pada rute tertentu. Seoul mengirim jet F-2, sementara Jepang mengerahkan pesawat tempur F-15 untuk mengawal pesawat China dan Rusia, yang menjauh dari wilayah udara kedua negara.


Media Korea Selatan melaporkan bahwa pembom memasuki zona identifikasi pertahanan udara negara (KADIZ), yang melampaui perbatasan. Rusia tidak mengakui KADIZ karena pendiriannya tidak diatur oleh hukum internasional.


Pembom Tupolev Tu-95 cocok untuk melakukan perjalanan hingga 15.000 kilometer tanpa mengisi bahan bakar, dan dapat bertahan di udara lebih lama jika menjalani pengisian bahan bakar udara di tengah penerbangan. Xian H-6 China, dirancang setelah Tupolev Tu-16 Soviet, memiliki jangkauan penerbangan yang lebih sederhana yaitu 6.000 kilometer, tetapi juga dapat mengisi bahan bakar di udara memperpanjang waktu penerbangannya.




No comments: