Thursday 19 May 2022

Rusia akan menggunakan BWC dalam kaitannya dengan AS atas penelitian biologi militer di Ukraina

Rusia akan menggunakan BWC dalam kaitannya dengan AS atas penelitian biologi militer di Ukraina

Rusia akan menggunakan BWC dalam kaitannya dengan AS atas penelitian biologi militer di Ukraina


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova
©Kementerian Luar Negeri Rusia/TASS






Moskow akan menggunakan pasal 5 dan 6 dari Konvensi Larangan Pengembangan, Produksi dan Penimbunan Senjata Bakteriologis (Biologis) dan Racun dan tentang Pemusnahannya untuk menyelidiki penelitian Washington mengenai senjata biologis di Ukraina, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova kepada jumpa pers pada Rabu.







“Kami sedang bersiap-siap untuk menggunakan mekanisme yang ditetapkan berdasarkan pasal 5 dan 6 Konvensi, di mana para penandatangan berkewajiban untuk berkonsultasi satu sama lain dalam membuat keputusan apa pun mengenai tujuan Konvensi atau sehubungan dengan pelaksanaan ketentuan-ketentuannya, dan juga untuk bekerja sama dalam melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran kewajiban berdasarkan konvensi," kata Zakharova.


Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov sebelumnya mengatakan operasi militer khusus di Ukraina menghasilkan bukti bahwa rezim Kiev segera menghilangkan jejak program biologi militer yang didanai Departemen Pertahanan AS di Ukraina.


Dia mengatakan bahwa menurut staf biolaboratorium Ukraina, sejumlah patogen yang sangat berbahaya, seperti yang menyebabkan wabah, antraks, tularemia, kolera, dan penyakit mematikan lainnya segera dimusnahkan pada 24 Februari.


Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland, saat bersaksi di depan komite hubungan luar negeri Senat AS pada 9 Maret, mengakui bahwa di Ukraina ada beberapa fasilitas yang melakukan penelitian biologi rahasia dan Washington ingin mencegah pasukan Rusia menguasai fasilitas ini.


Dia mengatakan Departemen Luar Negeri AS "cukup khawatir bahwa pasukan Rusia, pasukan Rusia, mungkin berusaha untuk menguasai [laboratorium itu], jadi kami bekerja dengan Ukraina tentang bagaimana mereka dapat mencegah bahan penelitian itu jatuh ke dalam tangan pasukan Rusia".

No comments: