Wednesday 18 May 2022

Video Proses Evakuasi 264Tentara Ukrania Dari Pabrik Baja Mauripol

Video Proses Evakuasi 264Tentara Ukrania Dari Pabrik Baja Mauripol


screenshot






Lebih dari 250 gerilyawan Ukraina yang bercokol di kompleks baja Azovstal di Mariupol, termasuk 51 personel yang terluka, menyerah, markas pertahanan teritorial Republik Rakyat Donetsk (DPR) melaporkan pada hari Selasa.







"Secara keseluruhan, 256 gerilyawan Ukraina telah menyerah dari wilayah pabrik baja Azovstal di Mariupol. Ada 51 gerilyawan yang terluka di antara mereka yang ditangkap," kata markas besar itu di saluran Telegramnya.


Saat ini, yang terluka menerima bantuan medis, kata markas besar itu.


Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya melaporkan bahwa kesepakatan telah dicapai pada hari Senin dengan pasukan Ukraina ditutup di wilayah pabrik baja Azovstal untuk mengekstraksi personel militer Ukraina yang terluka dari pabrik tersebut.





Kementerian juga mengatakan bahwa gencatan senjata berlaku di daerah sekitar perusahaan dan koridor evakuasi telah dibuka untuk prajurit Ukraina yang terluka, di mana mereka dikirim ke lembaga kesehatan di Novoazovsk di Republik Rakyat Donetsk (DPR) untuk menerima semua bantuan medis yang diperlukan.


Pihak Ukraina sebelumnya melaporkan bahwa 53 militan Ukraina yang terluka parah telah dievakuasi dari Azovstal pada 16 Mei ke Novoazovsk yang dikendalikan oleh pasukan DPR dan 211 tentara Ukraina telah dibawa ke Yelenovka melalui koridor kemanusiaan.


Pada pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu pada 21 April, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan arahan yang membatalkan serangan yang mengancam Azovstal sebagai tidak bijaksana dan memerintahkan agar zona industri di sana ditutup rapat sehingga bahkan seekor lalat pun "tidak bisa masuk." melalui."


Menteri Pertahanan Shoigu mengatakan pada panggilan konferensi pada 4 Mei bahwa sisa-sisa kelompok tempur Ukraina telah disegel dengan andal di sepanjang seluruh perimeter kompleks baja Azovstal sementara pasukan Rusia terus berupaya membujuk mereka untuk meletakkan senjata.


Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada 4 Mei bahwa pasukan Rusia tidak menyerbu wilayah pabrik tetapi menekan upaya militan Ukraina yang bersembunyi di sana untuk mengambil posisi menembak.

No comments: