Saturday, 28 May 2022

Pemerintahan Biden menyetujui pengiriman beberapa sistem roket peluncuran ke Ukraina — NYT

Pemerintahan Biden menyetujui pengiriman beberapa sistem roket peluncuran ke Ukraina — NYT

Pemerintahan Biden menyetujui pengiriman beberapa sistem roket peluncuran ke Ukraina — NYT


Gedung Putih
©Dmitry Kirsanov/TASS






Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menyetujui pengiriman beberapa sistem roket peluncuran ke Ukraina, New York Times melaporkan pada hari Jumat, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.







Sistem yang dimaksud bisa jadi M31 GMLRS, kependekan dari Guided Multiple Launch Rocket System, kata laporan itu.


Pemindahan itu, yang akan menjadi bagian dari paket senjata berikutnya untuk Ukraina, akan diumumkan minggu depan, kata para pejabat. GMLRS M31 memiliki jangkauan 70 km hingga 500 km tergantung pada amunisinya. Sistem ini dapat dilengkapi dengan rudal yang dipandu satelit.


M31 GMLRS adalah kendaraan yang dilacak, dan paket senjata lebih lanjut dapat mencakup Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi beroda, atau HIMARS.


Pentagon mengatakan pada hari Jumat bahwa AS belum membuat keputusan akhir tentang pengiriman MLRS ke Ukraina. Media berita AS telah melaporkan bahwa AS belum melakukan pengiriman ini dalam upaya untuk mencegah konflik meningkat.


Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari kepala republik Donbass. Dia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi negara tersebut. AS dan sekutunya membalas dengan memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dan meningkatkan pasokan senjata ke Kiev. Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov telah memperingatkan militerisasi Ukraina oleh Barat adalah ancaman langsung bagi keamanan Eropa dan global.


No comments: