Saturday 14 May 2022

Presiden UEA Sheikh Khalifa meninggal pada usia 73 tahun

Presiden UEA Sheikh Khalifa meninggal pada usia 73 tahun

Presiden UEA Sheikh Khalifa meninggal pada usia 73 tahun


Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahyan menghadiri sesi pembukaan KTT Dewan Kerjasama Teluk (GCC) ketiga belas di Istana Bayan di Kota Kuwait 14 Desember 2009. REUTERS/Stephanie McGehee






Presiden UEA, Sheikh Khalifa, meninggal dunia. Berita itu diumumkan pada Jumat sore oleh kantor berita Kantor Berita WAM Uni Arab Emirat.


Kementerian Urusan Kepresidenan mengatakan akan ada 40 hari berkabung resmi dengan bendera setengah tiang, dan tiga hari penutupan kementerian dan entitas resmi di tingkat federal dan lokal, dan sektor swasta.







Masa berkabung resmi akan dimulai pada hari Sabtu, dengan jam kerja normal dilanjutkan pada hari Selasa.


Pemakaman akan dilakukan pada hari Jumat setelah sholat maghrib, dengan semua masjid melakukan shalat jenasah.


Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Wam, Kementerian Urusan Kepresidenan menyatakan belasungkawa kepada orang-orang UEA, negara-negara Arab dan Islam dan dunia atas kematian Sheikh Khalifa.


Sheikh Mohammed bin Rashid, Wakil Presiden dan Penguasa Dubai, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam atas berita tersebut.




"Dengan sangat sedih dan duka kami berduka untuk orang-orang UEA, negara-negara Arab dan Islam dan dunia atas kematian Presiden negara kami Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, pemimpin perjalanan kami," tulis Sheikh Mohammed di Twitter.


“Semoga Allah memberkati jiwanya dengan kemudahan dalam perjalanan barunya ke akhirat dan memberinya peringkat surga tertinggi.


“Ya Allah, kami bersaksi bahwa Khalifa bin Zayed telah menunaikan kewajibannya, mengabdi, dan mencintai umatnya. Ya Allah, umatnya telah dipuaskan olehnya, maka ridhoilah dia dan berilah dia rahmat-Mu dan surga tertinggi. Beri kami, umat-Nya, keluarga dan orang-orang yang dicintainya, kesabaran dan penghiburan. Kami milik Tuhan dan kepada-Nya kami akan kembali."


Sheikh Mohamed bin Zayed, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, juga membagikan pesan online untuk mengingat Presiden UEA.


“Kami milik Tuhan dan kepada-Nya kami akan kembali,” tulis Sheikh Mohamed.


"UEA kehilangan putranya yang saleh, pemimpin 'tahap pemberdayaan' dan wali dari perjalanannya yang diberkati.


"Sikap, prestasi, kebijaksanaan, pemberian, dan inisiatifnya ada di setiap sudut negara. Khalifa bin Zayed, saudaraku, pembimbingku, dan guruku, semoga Allah merahmatimu dengan rahmat-Nya yang luas dan memberimu kepuasan dan surga-Nya.”


Para pemimpin dari kawasan dan seluruh dunia telah menyampaikan belasungkawa mereka.




No comments: