Hujan deras yang mengguyur Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sejak Senin dinihari sekitar pukul 04:00 WIB membuat bangunan sekolah dasar (SD) 3 Jayayanti yang berlokasi di Kampung Babakan Sirna ambruk.
Sebelum ambruk diterjang guyuran hujan menurut Kepala Sekolah SDN 3 Jayanti, Ati Kusmiati, bangunan sekolahnya di bagian atap memang sudah rusak.
"Saya mengondisikan jalan dan barang-barang supaya tidak dilewati siswa. Kondisi atapnya sudah patah kaso-kasonya," ujarnya mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Menurut Ati, kantor guru tersebut sudah dikosongkan sejak beberapa bulan lalu, sehingga tidak ada aktivitas di dalamnya. Saat ini, guru menempati ruangan kelas sebagai kantor.
"Ini tadinya kantor, tapi setelah ada kebocoran genting, saya segera pindahkan ke ruang kelas. Dikosongkan kira-kira ada 3 atau 4 bulan ke belakang. April saya kosongkan dan ternyata ambruk setelah ada hujan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jayanti Nandang mengaku sangat prihatin karena bangunan tersebut adalah sarana pendidikan.
“Kami sangat prihatin yang mendalam atas musibah itu, karena bangunan tersebut sebagai sarana pendidikan putra-putri kami,” ujar Nandang.
Ia pun berharap bangunan yang ambruk itu segera diperbaikin dengan adanya bantuan dari pihak terkait.
No comments:
Post a Comment