Doa 1 Muharram Tahun Baru Islam
Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuhu
Alhamdulillahi rabbil'aalamiin
Hari ini bertepatan dengan masuknya tanggal 1 Muharram, memasuki tahun baru Hijriyyah 1440. Dulu setiap malam akan menyambut tahun baru islam, di setiap kota dan di desa, selalu diadakan pawai obor yang disebut malam satu syuro-an. Sekarang tradisi itu hanya ada di beberapa wilayah saja. Tradisi menyambut malam syuro sudah ada sejak masa kerajaaan mataram. Malam satu syuro, sebagai perlambang ujud kegembiraan dan rasa syukur. Doa - doa pun dipanjatkan. Dalam tradisi, ada doa akhir tahun dan doa awal tahun, yang dulu ini disenandungkan di setiap pawai keliling membawa obor.
Doa Akhir Tahun
Doa menjelang tahun baru, dibacakan setelah shalat ashar di hari akhir bulan Dzulhijjah. Dan bacaannya sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya ALLAH, sampaikanlah kepada kami limpahan kasih sayang dan keselamatan sepertihalnya yang telah ENGAKU limpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah hamba kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal ENGKAU tidak melupakannya dan ENGKAU bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya ENGKAU berkuasa memberikan siksa untuk hamba, dan ENGKAU telah memngingatkan hamba untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, hamba memohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada hamba dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah hamba kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang ENGKAU ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, Hamba memohon kepada-Mu, wahai Pembimbing hamba Yang Maha Pemurah, wahai Pembimbing hamba Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal hamba dan semoga ENGKAU tidak memutuskan harapan hamba kepada-Mu, wahai Pembimbing hamba Yang Maha Pemurah. Ya Allah hamba limpahkanlah kasih sayang dan keselamatan pada hamba seperti yang telah ENGKAU sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dan para pendukungnya terdahulu."
Doa Awal Tahun
Doa awal tahun, dibacakan setelah shalat maghrib yang diawali dengan membaca surat yassin sebanyak sekurang - kurangnya 3 x dan sebanyak - banyak 300x, di malam pertama 1 Muharram:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya ALLAH, limpahkanlah kepada hamba kasih sayang dan keselamatan sepertihalnya yang telah ENGKAU sampaikan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para pendukungnya.Ya Allah Engkaulah Yang Abadi lagi Terdahulu lagi Awal. Dan hanya dengan anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat hamba bergantung. Dan tahun baru ini, benar-benar telah datang. Hamba memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) syaithan, duta syaithan dan bala tentaranya. Dan hamba memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar hmba sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri hamba kepada-Mu wahai Pembimbing hamba yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Ya ALLAH, senantiasa limpahkan kepada hamba kasih sayang dan keselamatan seperti yang telah ENGKAU limpahkan kepadai Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para pendukung utamanya."
Asyuro
Pada bulan asyuro, menjadi kebiasaan Rasulullah melaksanakan shaum sunnah. Hal ini tersirat dalam sebuah hadits berikut:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصِيَامِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانَ كَانَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ
“Aisyah ra. berkata Dahulu Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa di hari ‘Asyura. Dan ketika puasa Ramadhan diwajibkan, barangsiapa yang ingin (berpuasa di hari ‘Asyura) ia boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka” - adits riwayata Al Bukhari
Dan dalam hadits lain yang juga diriwayatkan ‘Aisyah ra, yang berbunyi:
حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ – رضى الله عنها قَالَتْ كَانَتْ قُرَيْشٌ تَصُومُ عَاشُورَاءَ فِى الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُهُ فَلَمَّا هَاجَرَ إِلَى الْمَدِينَةِ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ شَهْرُ رَمَضَانَ قَالَ: مَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ
“Bercerita kepadaku Zuhair ibn Harb, bercerita kepadaku. jarir dari Hisyam ibn ‘Urwah dari ayahnya dari Sayyidah ‘Aisyah ra berkata “Orang-orang Quraisy di zaman jahiliyah berpuasa ‘Asyura’. Rasulullah berpuasa pada hari itu juga. Ketika beliau hijrah ke Madinah beliau puasa ‘Asyura’ dan memerintahkan untuk puasa pada hari itu juga. Ketika puasa ramadhan diwajibkan, beliau berkata “Siapa yang bersedia, maka ia puasa, yang tidak bersedia, maka meninggalkannya,” - Hadits Riwayat Muslim .
Doa bulan Asyura:
سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ. وَاْلحَمْدُ للهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ. وَاللهُ اَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَي مِنَ اللهِ إِلاَّ اِلَيْهِ. سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا. وَاْلحَمْدُ للهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا. وَاللهُ اَكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا. أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَلَا حَوْلَا وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اْلعَلِيُّ اْلعَظِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.
Dalam kontektual hablumminallah wahabbulumminannaas, Islam mengajarkan kita untuk berbuat baik terhadap sesama. Do’a diatas adalah sebagai bentuk manifestasi harapan kita secara individu kepada Allah untuk kebaikan kita. Namun untuk melengkapi itu, perlu kita berbagi terhadap sesama, berbagi kepada anak yatim dan fakir miskin. ALLAH telah menyampaikan dalam AlQuran :
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣) الماعون: ١-٣
“Tahukah kamu orang yang mendustakan Agama, itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin” - QS.al-Ma’un : 1-3.
Pada ayat lain, ALLAH juga berfirman;
وَ إِذْ أَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ لاَ تَعْبُدُوْنَ إِلاَّ اللهَ وَ بِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً وَّ ذِي الْقُرْبَى وَ الْيَتَامَى وَ الْمَسَاكِيْنَ وَ قُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْناً وَّ أَقِيْمُوْا الصَّلاَةَ وَ آتُوْا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلاَّ قَلِيْلاً مِّنكُمْ وَ أَنْتُمْ مِّعْرِضُوْنَ. البقرة : ٨٣
“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” - QS. al-Baqarah: 83.
Demikian pembahasan tentang tata cara doa akhir tahu dan awal tahun. Semoga bermanfaat bagi penulis dan keluarga kami.
Walhamdulillahi rabbil'aalamiin
billahittaufiq wal hidaayah
Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuhu