Sunday 12 April 2020

Penolakan Korban Meninggal Berbanding Lurus Dengan Penerapan PSBB Berlebihan

Penolakan Korban Meninggal Berbanding Lurus Dengan Penerapan PSBB Berlebihan


Jika yang diatas (orang tua / pimpinan) takut, maka yang di bawah (anak / anak buah) lebih takut lagi. Begitu sebaliknya. Kami prihatin atas berbagai aksi penolakan penguburan korban virus corona oleh sebagian masyarakat. Namun hal ini wajar terjadi jika melihat aparat dalam memperlakukan masyarakat terutama dalam pengaturan PSBB kemarin di Jakarta. Ini menjadi equal antara ketakutan masyarakat dan ketakutan aparat.




Pemberlakuan PSBB sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran virus corona. Namun ini akan menjadi senjata makan tuan, jika dalam penerapannya, tidak dibarengi pengetahuan tentang penyebaran virus corona. Karena upaya yang dilakukan menjadi terlihat berlebihan.


Contoh sederhana, memberhentikan kendaraan, meminta penumpang di depan pindah ke bangku belakang, dan penumpang tersebut menggunakan APD. Ini jelas berlebihan. Sementara mereka (petugas) memberhentikan tidak sendirian (berdekatan). Bagaimana nantinya dalam memberikan sosialisailsi, sementara yang di sosialisasikannya tidak bermuatan pengetahuan yang cukup.


Contoh memindahkan pejumpang di depan ke belakang, ini sangat menggelikan, betapa mereka melihat wabah virus corona tidak dibarengi pengetahuan. Jika hanya karena duduk berdua menggunakan APD di depan, bisa menyebabkan terinfeksi corona, maka semua yang stay at home apalagi yang stay at home bisa dipastikan tidak menggunakan APD, bisa banyak korban terkena virus corona.


Contoh lain, mendatangi rumah makan kecil, sementara rumah makan besar tidak tersentuh. Tidak boleh berboncengan. Semua ini berlebihan dalam melakukan aksi mengurangi penyebaran virus corona.


Berlebihan dekat dengan dua, ingin pamer dan atau panik / takut. Perbuatan berlebihan, menunjukkan ketidaktahuan bersikap dan atau kepanikan.


Kepanikan atau ketakutan yang ditunjukkan aparat, maka tidak heran, mempengaruhi pandangan masyarakat tentang virus corona. Ditambah informasi beragam yang mereka terima, maka tindakan atau sikap yang ditunjukkan pasti akan diluar dugaan dan bahkan dapat menjadi senjata makan tuan. Contohnya penolakan korban virus corona.





Jadi sikap yang ditunjukkan masyarakat adalah cerminan dari sikap pimpinannya. Penolakan atau penerimaan berbanding lurus dengan cara pimpinan memandang dan menyikapi sesuatu.


Peran ilmuwan dalam kondisi ini diperlukan untuk membuat standard pengaturan dalam PSBB.











⚠ Peringatan Covid-19


















Update kasus virus corona di tiap negara




Saturday 11 April 2020

Amnesty Internasional Membagikan Video Kepadatan Penjara Kamboja

Amnesty Internasional Membagikan Video Kepadatan Penjara Kamboja


Amnesty International telah membagikan video baru yang diterimanya yang mengklaim menunjukkan kepadatan penuh dan "kondisi tidak manusiawi" di penjara Kamboja di tengah pandemi coronavirus. Video yang dirilis pada hari Jumat, menunjukkan setidaknya 25 tahanan berdesakan di sel kecil dan berbaring di lantai.




Dalam penjara nyaris tidak ada ruang bagi mereka untuk bergerak, hal ini yang mendorong Amnesty Internasional untuk menyebutnya "bukti langsung dari kondisi tidak manusiawi" di penjara - penjara Kamboja.





Media Aljazeera mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Mr. Nouth Savna, Spokesman and Deputy Director-General for the Ministry of Interior’s General Department of Prisons of Cambodia. Nouth Savna, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia belum melihat video tersebut tetapi mengakui bahwa kepadatan yang berlebihan terjadi di penjara.


"Ya, itu memang terjadi. Saya tidak akan menyangkalnya," katanya ketika berbagi dengan kondisi yang terlihat dalam video, menambahkan bahwa itu adalah "masalah sementara" karena Kamboja telah berupaya mengatasi masalah ini dengan membangun yang baru fasilitas.


Phil Robertson, Wakil Direktur Asia untuk Human Rights Watch (HRW), mengatakan video itu "hanyalah puncak gunung es yang mengerikan, yang benar-benar di luar kendali yang berkerumun di penjara di Kamboja".


David Griffiths, direktur di kantor sekretaris jenderal di Amnesty International, mengatakan dalam siaran pers: "Kondisi yang menyedihkan ini membuat olok-olok "jarak fisik" dan menunjukkan otoritas Kamboja 'mengabaikan hak-hak dasar para tahanan ini, bahkan selama pandemi."


"Kondisi ini tidak pernah dapat diterima. Hari ini mereka benar - benar tidak masuk akal. Pihak berwenang harus segera meredakan krisis yang penuh sesak ini sambil memberikan semua tahanan akses ke perawatan kesehatan yang sesuai tanpa diskriminasi," kata Griffiths.


Savna menambahkan bahwa para pejabat telah mengambil sejumlah langkah untuk membendung aliran COVID-19 di penjara, termasuk menangguhkan kunjungan, melakukan penyemprot semprotan otomatis di pintu masuk, meningkatkan sabun dan deterjen, dan membersihkan fasilitas dengan klorida lebih teratur.


Dia menambahkan bahwa tahanan baru dikarantina di kamar yang terpisah selama 14 hari di mana mereka disimpan di tempat tidur individu pada jarak tiga hingga lima meter (9,8-16 kaki).


"Saat ini, belum ada kasus yang dilaporkan," katanya. "Tapi setiap hari seperti bom waktu. Kami tidak pernah tahu. Kami tidak memiliki kemewahan untuk menguji semua orang," katanya."Harganya banyak uang, dan uang itu perlu disimpan atau disimpan untuk keadaan darurat."





Direktur organisasi hak asasi manusia Kamboja Licadho Naly Pilorge mengatakan pemerintah harus memprioritaskan jaminan dan sidang persidangan orang-orang yang dituduh melakukan pelanggaran tanpa kekerasan, untuk memperlambat penyebaran virus corona, terutama wanita hamil atau wanita yang ditangkap dengan bayi dan anak kecil, karena juga tahanan remaja, lansia, dan tahanan dengan cacat mental atau fisik.


Hubungan khusus hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah mendesak Kamboja untuk menggunakan penahanan pra-ajudikasi hanya jika benar-benar diperlukan, dan memperingatkan akan kepadatan yang berlebihan di penjara.











⚠ Peringatan Covid-19


















Update kasus virus corona di tiap negara




Nishfu Sya'baan

Nishfu Sya'baan


Nishfu Sya'baan, jatuh pada hari rabu 8 - 9 April 2020, umat Islam merayakan nishfu sya'baan, yaitu malam sebelum 15 bulan Sya'ban. Di mulai dari setelah shalat Maghrib hingga dimulainya shalat pagi berikutnya. Dan pentingnya malam itu kembali sejarah, dimana pada saat itu kiblat dipindahkan dari Yerusalem ke baitullah ka'bah di Mekah.








Sebelumnya Aha Dua Permata pernah menulis masalah pemindahan kiblat dari baitul maqdis ke mekah, dengan judul Artikel "Kiblat Ke Mesjidil Haraam Atas Perintah ALLAH".


Disini bukan mau membahas sejarah, tapi penting bahwa Rasulullah pada malam nishfu sya'baan, melakukan ibadah setelah shalat maghrib hingga menjelang pagi hari. Nishfu sya'baan, secara bahasa adalah pertengahan bulan sya'ban, artinya tanggal 15 Sya'ban tahun hijriyah. Sama dengan 15 hari menjelang bulan suci bulan puasa bulan Ramadhan.


Ini adalah doa yang dipanjatkan di malam nishfu sya'baan, setelah shalat maghrib.


اَللّٰهُمَّ يَاذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ يَاذَا اْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ يَاذَا الطَّوْلِ وَاْلاِنْعَامِ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَاَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ
اَللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَاِقْتَارَ رِزْقِي وَاَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُوْ اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ
اِلٰهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَمَا لاَ اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ



"Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin,

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu

Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.

Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."









Artinya: "Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan."

"Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau di sempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan."

"Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, "Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab."

"Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak kuketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Mahan Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara para penyayang."

"Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."











Artikel Terkait






1. Shalat Jama' Dan Qoshor
2. Wudhu Pembuka Shalat
3. Shalat - Rukun Shalat
4. Shalat - Shalat Rawatib
5. Tata Cara Shalat Dan Bacaannya
6. Shalat Pembentuk Manusia Tangguh Beretika
7. Marhaban Sahrul Ramadhaani
8. Shaum Pembinaan Hidup Sabar
9. Hidup Berkualitas Di Bulan Ramadhan
10. HILAL
11. Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA
12. Kiblat Ke Masjidil Jaraam Atas Perintah ALLAH
13. Niaga Dari Sudut AlQuran Dan Sunnah Muhammad II
14. Idul Fithri
15. THR Dan Lebaran
16. Halal Bil Halal
17. Idul Adha
18. Tentang Auliaa
19. Kata INSYAA-ALLAH
20. Tentang Shaum
21. Tentang Shaum II
22. Tentang Shaum III
23. Nuzulul Quran Fi Lailatul Qadr
24. Shalat Idul Fithri
25. Tumaninah - Arti Dan Sebutan Yang Benar
26. Tata Cara Berwudhu
27. Tata Cara Tayammum
28. Shalat Mayyit - Memelihara Jenasah
29. Doa 1 Muharram Tahun Baru Islam
30. Shalat Istisqo
31. Mubahalah
32. Shalat Hajat
33. Doa Tolak Bala
34. Iringi Doa Setiap Melangkah Untuk Mencegah Terinfeksi Virus Corona

RESMI 5 Wilayah Jabar Disetujui Kemenkes Terapkan PSBB

RESMI 5 Wilayah Jabar Disetujui Kemenkes Terapkan PSBB


Lima wilayah di Jawa Barat, Kota Bekasi, kota Bogor, kota depok, kab Bogor dan kab Bekasi, resmi akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB). Kementerian Kesehatan menyetujui pengajuan Pemrov Jabar memberlakukan PSBB untuk wilayah di Jawa Barat yaitu Kota Depok, Bogor, Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.




"Yang diminta oleh Gubernur Jawa Barat sudah disetujui,” ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Achmad Yurianto saat dikonfirmasi, Sabtu, 11 April 2020.


PSBB untuk lima daerah ini sebelumnya telah diajukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Kemenkes.


Ridwan Kamil mengatakan, PSBB di lima daerah itu akan satu zonasi dengan PSBB DKI Jakarta yang merupakan episentrum penyebaran virus corona atau Covid-19.


Ia berharap, PSBB bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jabar. Menurut Emil, PSBB diartikan mirip lockdown, namun relatif masih fleksibel.


"Pak Wapres menyepakati agar kota-kota di Jabar dan Banten yang masuk Jabodetabek untuk mengajukan PSBB, karena waktunya bersamaan bisa dikoordinasikan oleh gubernurnya," ucap kang Emil.


Pemrov Banten, beberapa hari yang lalu yang disampaikan Gubernur Banten Wahidin Halim, mendesak tiga wilayahnya yang berbatasan dengan DKI Jakarta untuk memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tiga wilayah tersebut berada di kawasan Tangerang Raya yang meliputi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.




Pemkot Tangerang, telah msngkonfirmasi dua hari yang lalu, yang disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, bahwa kota Tangeranglsudah mengirimkan surat kepada Pemprov Banten mengenai PSBB di Kota Tangerang Selatan.


Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany pun pada hari Kamis, 9 April 2020, mengatakan telah mengirimkan surat permohonan penerapan ke Kementerian Kesehatan. Dan akan segera diberlakukan PSBB.


Mengenai kapan PSBB akan diberlakukan, masing - masing Wilayah belum memberikan keputusan.










⚠ Peringatan Covid-19




















Update kasus virus corona di tiap negara




Detik - Detik Anak Krakatau Meletus

Detik - Detik Anak Krakatau Meletus


Beberapa liputan detik - detik saat semalam anak gunung Karakatau meletus pukul 03.35 WIB yang berhasil diabadikan orang - orang berada dekat dengan area lokasi.




Gunung berapi Indonesia Krakatau, yang juga dikenal sebagai Krakatau, meletus pada hari Jumat, menyemburkan awan abu 14 kilometer ke udara, Newshub. Letusan gunung berapi yang terkenal, yang terletak di antara pulau-pulau Jawa dan Sumatera di provinsi Lampung Indonesia, dilaporkan dimulai 10:35 P.M. atau pukul 03.35 WIB waktu setempat.





















"Warga setempat di daerah tetangga mengatakan bahwa ledakan gunung Warga setempat di daerah tetangga mengatakan bahwa ledakan gunung berapi tersebut dapat terdengar jauh. Letusah Gunung mendeskripsikan sebagai "letusan magmatis besar". Tidak ada kematian atau luka-luka yang telah dilaporkan."














⚠ Peringatan Covid-19




















Update kasus virus corona di tiap negara




PVMBG - Suara Dentuman Bukan Dari Erupsi Gn Krakatau

PVMBG - Suara Dentuman Bukan Dari Erupsi Gn Krakatau


Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut, suara dentuman dari erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda. "Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan dihubungi di Jakarta, Sabtu, 10 April 2020.




Sabtu kemarin, ramai tagar dentuman di sosial media. Suara itu berasal dari erupsi gunung Krakatau. PVMBG meluruskan apa yang sedang ramai dibicarakan di trending topik tagar hari ini di Twitter.






Hendra menjelaskan, bahwa saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level 2 atau waspada, masyarakat sekitar tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 kilometer.


Hendra menghimbau supaya masyarakat untuk tetap tenang dan tetap update dengan berita terkait erupsi ini melalui sumber daerah maupun BPBD


Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM) Kasbani mengakui Gunung Anak Krakatau memang terjadi erupsi tipe Strombolian pada pukul 00.03 dini hari tadi dengan ketinggian 500 meter. Meski demikian, Kasbani menegaskan Pos Pemantauan Gunung Api di Pasauran, Carita tak mendengar suara dentuman tersebut.





Penjelan PVMBG menjadi jelas suara dentuman bukan dari letusan gunung Krakatau. Tapi menjadi tidak jelas dari mana sumber suara dentuman yang sedang ramai dibicarakan di media sosial.












⚠ Peringatan Covid-19




















Update kasus virus corona di tiap negara




Friday 10 April 2020

Dampak Ekonomi Global Akibat Pandemi Covid-19

Dampak Ekonomi Global Akibat Pandemi Covid-19


Ketua IMF Kristalina Georgieva menekankan bahwa dunia menuju krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar tahun 1930-an. Upaya yang dilakukan Pemerintah untuk pencegahan virus dengan penguncian, menutup kegiatan bisnis dan usaha, berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi global yang akan berubah "sangat negatif" tahun ini.




Kristalina Georgieva, kepala Dana Moneter Internasional (IMF), mengakui bahwa pandemi virus corona akan membuat pertumbuhan ekonomi global "sangat negatif" tahun ini, karena ia memperkirakan bahwa 2021 akan menyaksikan pemulihan parsial hanya jika penyebaran COVID-19 mereda di paruh kedua tahun 2020. Pasar negara berkembang akan menjadi yang paling terpukul, kata direktur pelaksana IMF.


"Hanya tiga bulan yang lalu, kami mengharapkan pertumbuhan pendapatan per kapita positif di lebih dari 160 negara anggota kami pada tahun 2020. Hari ini, jumlah itu telah berubah. kami sekarang memproyeksikan bahwa lebih dari 170 negara akan mengalami pertumbuhan pendapatan per kapita negatif tahun ini." kata Georgieva.


Saat ia menekankan "ketidakpastian luar b iasa" mengenai prospek tersebut, kepala IMF menambahkan: "Faktanya, kami mengantisipasi kejatuhan ekonomi terburuk sejak Depresi Hebat."


Seminggu yang lalu dilaporkan BBC, bahwa pengangguran di Amerika Serikat mencapai 6,6 juta saat virus menyebar, dan dalam tiga minggu terakhir, 16 juta pekerja AS mengajukan tunjangan pengangguran. RRC, menurut seorang Analyst, sebanyak 205 juta pekerja Tiongkok tidak dapat menemukan pekerjaan atau tidak dapat kembali ke posisi sebelumnya. Spanyol, negara yang terparah kedua dalam hal kematian, juga kehilangan hampir 900.000 pekerjaan


Dampak ekonomi karena COVID-19 setara dengan 195 juta kehilangan pekerjaan, kata , Director-General ILO (International Labour Organization), Guy Ryder, bahwa 25 juta pekerjaan terancam oleh virus corona baru. Pengangguran global sudah mencapai sekitar 190 juta.





Angka-angka pengangguran adalah tanda lain dari dampak mengerikan pandemi terhadap bisnis di banyak negara.


Di seluruh dunia, infeksi virus corona yang dikonfirmasi hampir mencapai lebih 1,6 juta, AS hampir 500 ribu, Spanyol 150 ribu lebih dan Indonesia sudah diatas 3500.













⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Liputan Beberapa Stasiun TV Suasana Hari Pertama PSBB Jakarta

Liputan Beberapa Stasiun TV Suasana Hari Pertama PSBB Jakarta


Liputan beberapa stasiun televisi di beberapa ruas jalan Jakarta, di hari pertama penerapan PSBB di wilayah DKI Jakarta.


















































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara