Monday 13 April 2020

Google Doodle - Ucapan Terima Kasih Kepada Dokter Dan Perawat

Google Doodle - Ucapan Terima Kasih Kepada Dokter Dan Perawat


Google Doodle hari ini ucapan terima kasih Google kepada dokter, perawat dan para medis yang telah menangani kasus virus corona.




Kesiapsiagaan, mengobati dan merawat pasien virus coronas setiap waktu, dokter, perawat dan para medis menjadi garda terdepan pasukan yang melawan virus corona. Mereka siap mati kapan saja untuk membantu umat manusia dari virus corona.


Di Republik Indonesia sudah 44 para medis yang yang sudah meninggal, terdiri dari 32 dokter 12 perawat.


Laporan IDI yang dirilis tanggal 07 April 2020, nama - nama dokter yang meninggal dunia :


  1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)

  2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)

  3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)

  4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)

  5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)

  6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)

  7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)

  8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)

  9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)

  10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)

  11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)

  12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)

  13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)

  14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)

  15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)

  16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)

  17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)

  18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)

  19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan).




Ke depan semoga tidak ada lagi kasus pengusiran perawat dari tempat kos, perawat yang dipukul karena mengingatkan menggunakan APD. Para medis kekurangan APD dan kelengkapan medis lainnya.


Semoga intensif yang dijanjikan pemerintah ke pasa para dokter dan perawat di garis depan sudah terealisasikan, bukan sekedar angin syurga.












⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Ayah Ibu Anak Positif Covid-19 Setelah Bepergian Ke Jakarta

Ayah Ibu Anak Positif Covid-19 Setelah Bepergian Ke Jakarta


Juru Bicara Percepatan Penanganan Infeksi Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan satu keluarga terinfeksi virys corona setelah bepergian ke Jakarta. Merekaterdiri dari bapak berusia 53 tahun, ibu usia 50 tahun dan anak laki-laki usia 22 tahun.




Sri Wahyu belum banyak mengetahui soal riwayat satu keluarga asal Kecamatan Kasihan tersebut yang membuat hasil tes swab-nya secara bersamaan positif.


"Berdasarkan informasi sementara, salah satu dari anggota keluarga itu, yakni si bapak, jatuh sakit terlebih dahulu di Jakarta"sambung pria yang dipanggil akrab Oki.


Kemudian istri dan ikut ikut menunggu si bapak saat di bawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta. “Di Jakarta bukan pengobatan COVID,” kata Oki, Minggu 12 April 2020.


Oki belum mendapatkan informasi kapan satu keluarga pulang ke Bantul dari Jakarta. Yang jelas mereka ke jakarta untuk pengobatan tapi bukan untuk pengobatan covid-19, begitu menurut keterangan Oki.


Kemudian keluarga tersebut pulang ke Bantul, kemudian berobat ke Rumah Sakit Internasional Jogja (JIH). Lalu Ketiganya dicek swab dan hasilnya positif COVID-19. Setelah dinyatakan positif, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati dan PKU Muhammadiyah Bantul.


Melansir data yang dibagikan akun instagram Pemkab Bantu, terdapat 668 ODP, 137 PDP telah diperiksa dengan 63 PDP dinyatakan negatif dan diizinkan pulang.


Sementara, 5 pasien yang masih dalam uji laboratorium dinyatakan meninggal dan 1 pasien positif diinyatakan meninggal.


Dengan tambahan tiga orang positif COVID-19 ini, saat ini tercatat tujuh orang di Bantul yang dinyatakan positif virus corona.ada tujuh kasus positif.


Juru Bicara Pemerintah DIY Untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menuturkan penambahan tujuh kasus ini terdiri dari Kasus 43, laki-laki 53 tahun, warga Bantul; kasus 44, perempuan 50 tahun, warga Bantul; kasus 45, laki-laki 58 tahun, warga Sleman; kasus 46, laki-laki 22 tahun, warga Bantul; kasus 47, laki-laki 29 tahun warga Sleman; kasus 48, laki-laki 69 tahun, warga Sleman; dan kasus 49, perempuan 65 tahun, warga Sleman





Berdasarkan hasil penelusuran, kasus 43 dan 44, dan 46, kontak dengan kasus positif di Jakarta, sedangkan kasus 45 mendapat hasil perjalanan dari Surabaya. “Kasus 47 hingga 49 info kontak Jakarta, tetapi masih dalam ada konfirmasi penelusuran dari Kabupaten Sleman,” ujar Berty.


Oki berpesan agar masyarakat tetap menjaga jarak dan tidak melakukan pengucilan atau stigmatisasi kepada ODP, PDP, maupun orang dalam perjalanan.












⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Permenhub Membuat Ambigu Pemberlakuan PSBB

Permenhub Membuat Ambigu Pemberlakuan PSBB


Terbitnya Permenhub PM No.18 tahun 2020, telah membuat ambigu pemerintah dalam penanganan PSBB. Hal lain ini menunjukkan tidak adanya koordinasi antara menteri perhubungan dengan menteri kesehatan. Ini dapat merusak tatanan hukum bernegara.




Sekalipun isi permenhub lebih baik dalam membuat aturan, yakni sudah memenuhi standard dalam penanganan covid-19. Namun tetap saja ini bisa merusak tatanan hukum yang berimplikasi ke arah kebingunan masyarakat dan petugas pelaksana di lapangan.


Sekalipun klarifikasi dari Kemenhub mengatakan permenhub no 18 dengan permenkes no.9 tahun 2020, beriringan dalam arti tidak saling bertentangan. Namun dilihat dari kalimat hukum dalam peraturan tersebut, sahgat jelas perbedaannya, yang satu dilarang bawa penumpang, yabg satu lagi boleh tapi bersyarat.


Bukan hanya masalah koordinasi yang tidak jalan. Tapi juga masalahnya yang satu seperti ingin menunjukkan "sayalah yang hebat!"


Peraturan dibuat untuk supaya tata kehidupan beraturan baik secara vertikal maupun horisontal. Dengan aturan yang sama namun berbeda isi secara significant, akan membuat kebingungan.


Sebaiknya dalam membuat kebijakan yang terpusat ke bawah, dikoordinasikan. Jika ingin menurunkan satu kebijakan dan ada kebijakn sebelumnya, dimana dianggap kebijakan menyangkut hal yang sama dengan kebijakan sebelumnya atau dianggap ada yang salah. Sebaiknya lebih baik direvisi kebijakan sebelumnya itu .





Jika ini tidak segera diperbaiki, maka makin membias penanganan mengurangi / menahan / menyetop wabah virus corona yang diberlakukan.


Semoga bermanfaat











⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Permenhub PM No 18 Tahun 2020 - Pdf File

Permenhub PM No 18 Tahun 2020 - Pdf File


Kementerian Perhubungan menerbitkan PERMENHUB PM No 18 Tahun 2020, Tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).











Atau dapat di unduh di bawah ini file pdf PERMENHUB PM No 18 Tahun 2020, Tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).












⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Sunday 12 April 2020

"Kami butuh makanan" Warga Tunisia berjuang di bawah Lockdown

"Kami butuh makanan" Warga Tunisia berjuang di bawah Lockdown


Laporan aljazeera.com, bahwa Tunisia setelah diberlakukan lockdown, rakyat mendatangi kantor Pemerintahan di berbagai di wilayah Tunisia, untuk melakukan aksi protes. Kelaparan membuat mereka protes. keputusasaan memberi jalan bagi kemarahan karena ratusan orang l yang menuntut bantuan keuangan Perdana Menteri telah berjanji bulan lalu sejak diberlakukan lockdown. Aksi ini terys meletus sejak akhir Maret sejak Pemerintah Tunisia memberlakukan lockdown.




Pemerintah Tunisia membuat kebijakan Paket bantuan. Paket tersebut mencakup sekitar 450 juta dinar ($ 155 juta) dalam bantuan kepada keluarga miskin atau mereka yang telah kehilangan pekerjaan mereka karena wabah koronavirus, selain penundaan pajak atas usaha kecil dan menengah dan menunda pelunasan pinjaman karyawan berpenghasilan rendah.


Tunisia sudah mendapat dukungan finansial dan janji dari berbagai pelaku eksternal. Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui pinjaman $ 745 juta ke negara Afrika Utara dan Uni Eropa memberikan 250 juta euro ($ 273 juta)..


Sejak itu telah diperpanjang sampai 19 April. Penguncian telah memaksa penutupan restoran, hotel dan kantor, larangan penerbangan internasional dan penutupan penerbangan internasional dan pembatalan ekonomi yang telah berjuang dari gagal bayar. Tunisia telah mengkonfirmasi 699 kasus Kovid-19 dan 25 kematian terkait.


Italia juga mengumumkan akan memberikan Tunisia 50 juta euro ($ 55 juta) sementara Bank Pembangunan Islam berbasis Jeddah telah mengumumkan rencana untuk meminjamkan Tunisia $ 280m. Tapi untuk pekerja upah harian Tunisia, yang sebagian besar memiliki sedikit cara menghemat, bahkan hilangnya kejahatan jangka pendeknya yang sangat menghancurkan.

Tapi bagi pekerja upah harian Tunisia, yang sebagian besar memiliki sedikit cara menghemat, bahkan hilangnya penghidupan self-jangka panjangnya yang sangat menghancurkan.


"Penguncian bukanlah keputusan yang baik," kata seorang warga negara Tunisia. "Orang tidak dapat menghidupi dirinya, mereka sudah miskin dan tidak bekerja membunuh mereka."




Kasus virus corona sudah mencapai 1,7 juta lebih terus meningkat ke angka 2juta, meninggal 100rb lebih dan berhasil pulih 400 ribu lebih.


AS dan Spanyal adalah negara yang paling terpukul. Spanyol melaporkan 619 kematian baru, membawa negara tersebut ke total 16.972. AS jumlah kematian karena virus corona melewati 20.000.











⚠ Peringatan Covid-19




















Update kasus virus corona di tiap negara




Ridwan Kamil : PSBB Jawa Barat Berbeda dengan DKI Jakarta

Ridwan Kamil : PSBB Jawa Barat Berbeda dengan DKI Jakarta


5 Wilayah Jawa Barat, kota Bogor, kabupaten Bogor, kota Depok, kota Bekasi dan kabupaten Bogor serentak mulai tanggal 15 April 2020 PSBB diberlakukan. Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, PSBB di Jawa Barat dengan di DKI Jakarta ads sedikit perbedaan.




Gubernur Ridwan Kamil mengemukakan bahwa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Jawa Barat berbeda dengan yang dilakukan pemerintah daerah di DKI Jakarta.


"Yang menarik dari PSBB di lima wilayah ini, ada dua yang sifatnya kabupaten. Maka, kabupaten ini akan berbeda dengan DKI atau kota, mereka punya desa, sehingga tidak bisa diberlakukan PSBB persis seperti di kota," jelas Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu, 12 April 2020.


Ia menjelaskan, PSBB di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi akan dibagi menjadi dua kelompok. Yaitu, PSBB di zona merah dan PSBB di non-zona merah.


"Di zona merah, PSBB-nya maksimal, sedangkan di non-zona merah nanti PSBB-nya akan menyesuaikan. Sedangkan di Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bogor, semuanya melakukan PSBB maksimal," tuturnya.


Pada PSBB maksimal, akses jalan akan mulai ditutup mulai Rabu, 15 April 2020, selama dua pekan. Selain itu, kegiatan perkantoran, komersial, kebudayaan, dan keagamaan juga akan dibatasi


"Kepada pabrik-pabrik yang masih buka, kami sudah arahkan, tolong di-SK-kan industri mana saja yang masuk strategis dan boleh dibuka, dan mana yang harus tutup dulu," ungkapnya.





Bagi industri yang masih buka, Ridwan Kamil meminta seluruh pekerja diwajibkan melakukan rapid test terlebih dahulu. Setelah hasilnya keluar dan tidak ada yang positif COVID-19, baru Bupati atau Wali Kota bisa mengeluarkan izin operasi.


"Tentunya dengan social distancing dan protokol kesehatan lainnya," pungkasnya.











⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Penolakan Korban Meninggal Berbanding Lurus Dengan Penerapan PSBB Berlebihan

Penolakan Korban Meninggal Berbanding Lurus Dengan Penerapan PSBB Berlebihan


Jika yang diatas (orang tua / pimpinan) takut, maka yang di bawah (anak / anak buah) lebih takut lagi. Begitu sebaliknya. Kami prihatin atas berbagai aksi penolakan penguburan korban virus corona oleh sebagian masyarakat. Namun hal ini wajar terjadi jika melihat aparat dalam memperlakukan masyarakat terutama dalam pengaturan PSBB kemarin di Jakarta. Ini menjadi equal antara ketakutan masyarakat dan ketakutan aparat.




Pemberlakuan PSBB sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran virus corona. Namun ini akan menjadi senjata makan tuan, jika dalam penerapannya, tidak dibarengi pengetahuan tentang penyebaran virus corona. Karena upaya yang dilakukan menjadi terlihat berlebihan.


Contoh sederhana, memberhentikan kendaraan, meminta penumpang di depan pindah ke bangku belakang, dan penumpang tersebut menggunakan APD. Ini jelas berlebihan. Sementara mereka (petugas) memberhentikan tidak sendirian (berdekatan). Bagaimana nantinya dalam memberikan sosialisailsi, sementara yang di sosialisasikannya tidak bermuatan pengetahuan yang cukup.


Contoh memindahkan pejumpang di depan ke belakang, ini sangat menggelikan, betapa mereka melihat wabah virus corona tidak dibarengi pengetahuan. Jika hanya karena duduk berdua menggunakan APD di depan, bisa menyebabkan terinfeksi corona, maka semua yang stay at home apalagi yang stay at home bisa dipastikan tidak menggunakan APD, bisa banyak korban terkena virus corona.


Contoh lain, mendatangi rumah makan kecil, sementara rumah makan besar tidak tersentuh. Tidak boleh berboncengan. Semua ini berlebihan dalam melakukan aksi mengurangi penyebaran virus corona.


Berlebihan dekat dengan dua, ingin pamer dan atau panik / takut. Perbuatan berlebihan, menunjukkan ketidaktahuan bersikap dan atau kepanikan.


Kepanikan atau ketakutan yang ditunjukkan aparat, maka tidak heran, mempengaruhi pandangan masyarakat tentang virus corona. Ditambah informasi beragam yang mereka terima, maka tindakan atau sikap yang ditunjukkan pasti akan diluar dugaan dan bahkan dapat menjadi senjata makan tuan. Contohnya penolakan korban virus corona.





Jadi sikap yang ditunjukkan masyarakat adalah cerminan dari sikap pimpinannya. Penolakan atau penerimaan berbanding lurus dengan cara pimpinan memandang dan menyikapi sesuatu.


Peran ilmuwan dalam kondisi ini diperlukan untuk membuat standard pengaturan dalam PSBB.











⚠ Peringatan Covid-19


















Update kasus virus corona di tiap negara




Saturday 11 April 2020

Amnesty Internasional Membagikan Video Kepadatan Penjara Kamboja

Amnesty Internasional Membagikan Video Kepadatan Penjara Kamboja


Amnesty International telah membagikan video baru yang diterimanya yang mengklaim menunjukkan kepadatan penuh dan "kondisi tidak manusiawi" di penjara Kamboja di tengah pandemi coronavirus. Video yang dirilis pada hari Jumat, menunjukkan setidaknya 25 tahanan berdesakan di sel kecil dan berbaring di lantai.




Dalam penjara nyaris tidak ada ruang bagi mereka untuk bergerak, hal ini yang mendorong Amnesty Internasional untuk menyebutnya "bukti langsung dari kondisi tidak manusiawi" di penjara - penjara Kamboja.





Media Aljazeera mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Mr. Nouth Savna, Spokesman and Deputy Director-General for the Ministry of Interior’s General Department of Prisons of Cambodia. Nouth Savna, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia belum melihat video tersebut tetapi mengakui bahwa kepadatan yang berlebihan terjadi di penjara.


"Ya, itu memang terjadi. Saya tidak akan menyangkalnya," katanya ketika berbagi dengan kondisi yang terlihat dalam video, menambahkan bahwa itu adalah "masalah sementara" karena Kamboja telah berupaya mengatasi masalah ini dengan membangun yang baru fasilitas.


Phil Robertson, Wakil Direktur Asia untuk Human Rights Watch (HRW), mengatakan video itu "hanyalah puncak gunung es yang mengerikan, yang benar-benar di luar kendali yang berkerumun di penjara di Kamboja".


David Griffiths, direktur di kantor sekretaris jenderal di Amnesty International, mengatakan dalam siaran pers: "Kondisi yang menyedihkan ini membuat olok-olok "jarak fisik" dan menunjukkan otoritas Kamboja 'mengabaikan hak-hak dasar para tahanan ini, bahkan selama pandemi."


"Kondisi ini tidak pernah dapat diterima. Hari ini mereka benar - benar tidak masuk akal. Pihak berwenang harus segera meredakan krisis yang penuh sesak ini sambil memberikan semua tahanan akses ke perawatan kesehatan yang sesuai tanpa diskriminasi," kata Griffiths.


Savna menambahkan bahwa para pejabat telah mengambil sejumlah langkah untuk membendung aliran COVID-19 di penjara, termasuk menangguhkan kunjungan, melakukan penyemprot semprotan otomatis di pintu masuk, meningkatkan sabun dan deterjen, dan membersihkan fasilitas dengan klorida lebih teratur.


Dia menambahkan bahwa tahanan baru dikarantina di kamar yang terpisah selama 14 hari di mana mereka disimpan di tempat tidur individu pada jarak tiga hingga lima meter (9,8-16 kaki).


"Saat ini, belum ada kasus yang dilaporkan," katanya. "Tapi setiap hari seperti bom waktu. Kami tidak pernah tahu. Kami tidak memiliki kemewahan untuk menguji semua orang," katanya."Harganya banyak uang, dan uang itu perlu disimpan atau disimpan untuk keadaan darurat."





Direktur organisasi hak asasi manusia Kamboja Licadho Naly Pilorge mengatakan pemerintah harus memprioritaskan jaminan dan sidang persidangan orang-orang yang dituduh melakukan pelanggaran tanpa kekerasan, untuk memperlambat penyebaran virus corona, terutama wanita hamil atau wanita yang ditangkap dengan bayi dan anak kecil, karena juga tahanan remaja, lansia, dan tahanan dengan cacat mental atau fisik.


Hubungan khusus hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah mendesak Kamboja untuk menggunakan penahanan pra-ajudikasi hanya jika benar-benar diperlukan, dan memperingatkan akan kepadatan yang berlebihan di penjara.











⚠ Peringatan Covid-19


















Update kasus virus corona di tiap negara




Nishfu Sya'baan

Nishfu Sya'baan


Nishfu Sya'baan, jatuh pada hari rabu 8 - 9 April 2020, umat Islam merayakan nishfu sya'baan, yaitu malam sebelum 15 bulan Sya'ban. Di mulai dari setelah shalat Maghrib hingga dimulainya shalat pagi berikutnya. Dan pentingnya malam itu kembali sejarah, dimana pada saat itu kiblat dipindahkan dari Yerusalem ke baitullah ka'bah di Mekah.








Sebelumnya Aha Dua Permata pernah menulis masalah pemindahan kiblat dari baitul maqdis ke mekah, dengan judul Artikel "Kiblat Ke Mesjidil Haraam Atas Perintah ALLAH".


Disini bukan mau membahas sejarah, tapi penting bahwa Rasulullah pada malam nishfu sya'baan, melakukan ibadah setelah shalat maghrib hingga menjelang pagi hari. Nishfu sya'baan, secara bahasa adalah pertengahan bulan sya'ban, artinya tanggal 15 Sya'ban tahun hijriyah. Sama dengan 15 hari menjelang bulan suci bulan puasa bulan Ramadhan.


Ini adalah doa yang dipanjatkan di malam nishfu sya'baan, setelah shalat maghrib.


اَللّٰهُمَّ يَاذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ يَاذَا اْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ يَاذَا الطَّوْلِ وَاْلاِنْعَامِ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَاَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ
اَللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَاِقْتَارَ رِزْقِي وَاَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُوْ اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ
اِلٰهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَمَا لاَ اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ



"Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin,

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu

Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.

Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."









Artinya: "Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan."

"Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau di sempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan."

"Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, "Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab."

"Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak kuketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Mahan Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara para penyayang."

"Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."











Artikel Terkait






1. Shalat Jama' Dan Qoshor
2. Wudhu Pembuka Shalat
3. Shalat - Rukun Shalat
4. Shalat - Shalat Rawatib
5. Tata Cara Shalat Dan Bacaannya
6. Shalat Pembentuk Manusia Tangguh Beretika
7. Marhaban Sahrul Ramadhaani
8. Shaum Pembinaan Hidup Sabar
9. Hidup Berkualitas Di Bulan Ramadhan
10. HILAL
11. Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA
12. Kiblat Ke Masjidil Jaraam Atas Perintah ALLAH
13. Niaga Dari Sudut AlQuran Dan Sunnah Muhammad II
14. Idul Fithri
15. THR Dan Lebaran
16. Halal Bil Halal
17. Idul Adha
18. Tentang Auliaa
19. Kata INSYAA-ALLAH
20. Tentang Shaum
21. Tentang Shaum II
22. Tentang Shaum III
23. Nuzulul Quran Fi Lailatul Qadr
24. Shalat Idul Fithri
25. Tumaninah - Arti Dan Sebutan Yang Benar
26. Tata Cara Berwudhu
27. Tata Cara Tayammum
28. Shalat Mayyit - Memelihara Jenasah
29. Doa 1 Muharram Tahun Baru Islam
30. Shalat Istisqo
31. Mubahalah
32. Shalat Hajat
33. Doa Tolak Bala
34. Iringi Doa Setiap Melangkah Untuk Mencegah Terinfeksi Virus Corona