Kondisi cuaca tiga hari terakhir ini intensitas curah hujan cukup tinggi. Hal ini berdampak kepada hancurnya tiga rumah warga di Desa Tajur Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada hari Selasa malam, 21 Juli 2020.
Sekretaris Desa Tajur Dino Iskandar mengaku, peristiwa tersebut akibat kondisi cuaca dengan intensitas hujan saat itu cukup tinggi. Menjelang sore hari, kata dia, puting beliung meluluhlantahkan tiga rumah di wilayah desa.
Menurutnya, akibat peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja bencana alam tersebut sambungnya, merusak rumah warga. “Betul ada tiga rumah yang kena. Ini yang terdata. Sebagian lainnya ada juga tetapi tidak terlalu parah,” katanya kepada Radar Bogor, hari Kamis, 23 Juli 2020.
Dia mengaku saat ini pemerintah desa telah melakukan proses perbaikan tiap rumah warga yang rusak akibat puting beliung. “Kami juga telah membuat laporan kebencanaan kepada BPBD,” tukasnya.
Baca juga: Serangan Steve Bannon Terhadap Beijing Sebagai Proteksi Bill Gates Dan Faucy.
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
Sementara Kasie Data dan Informasi Stalkim Bogor Hadi Saputra menyebut BMKG telah memberikan warning (peringatan) kurun tiga hari terakhir. Belakangan, katanya, kondisi cuaca patut diperhitungkan. “Puting beliung itu jadi warning (peringatan) cuaca belakangan ini,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment