Sunday, 19 July 2020

Michellin Penyebab Buruknya Penampilan Valentino Rossi di Jerez

Michellin Penyebab Buruknya Penampilan Valentino Rossi di Jerez


Sejak michelin menjadi pemasok tunggal motoGP, Valentino Rossi sepanjang dua tahun tidak tampil bagus. Dan komentar bos michelin menjadi fakta, kegagalan Rossi karena ban michelin buruk untuk rider berperawakan seperti Rossi.

.


Ini adalah komentar bos michelin yang berkilah gaya balap Rossi sebagai penyebabnya.


"Valentino Rossi mempunyai gaya balap lain. Dia lebih sedikit merebahkan motornya daripada pembalap lain," kata Piero Taramasso, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.


Piero Taramaso barangkali tidak tahu sejarah Valentino Rossi di motoGP. Komemtar Piero sangat tidak professional bahkan tidak respek, ia mengganggap Rossi sebagai pembalap pemula yang tidak tahu cara membalap.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Baca juga: Serangan Steve Bannon Terhadap Beijing Sebagai Proteksi Bill Gates Dan Faucy.


Dari apa yang dialami VR46, michelin tidak akan cocok untuk riders di motoGP untuk menampilkan tampilan maksimal.


Dan membuat laga motoGP tidak lagi kompetitif. Dengan memberi tempat michelin sebagai pemasok tunggal, micheli tidak akan mendengar keluhan para riders. Sebaliknya Riders dipaksa untuk menyesuaikan maaunya michelin. Terbukti ketika keluhan Rossi bukan ditanggapi dengan baik oleh michelin, malah sebaliknya menyerang balik


Monopoli membuat apa pun tidak lagi menjadi kompetitif dan bermutu. Crash hebat marquez di Jerez, itu terlihat slip di ban saat kecepatan tinggi di tikungan.


Selama michelin menjadi pemasok tunggal, Anda tidak akan melihat kemampuan maksimal riders di track. Dan yang Anda saksikan di dua tahun terakhir di motoGP, penampilan rata - rata riders. Keluhan riders tentang ban dalam mengambil keputusan pilihan ban soft medium hard.


Selama michelin memonipoli maka sayonara gemerlapnya motoGP.






















⚠ Peringatan Covid-19





























Update kasus virus corona ditiap negara




No comments: