©Dmitry Kharichkov/layanan pers Kementerian Pertahanan Federasi Rusia/TASS
Pentagon memiliki rencana untuk mentransfer program penelitian biologi dari Ukraina ke republik pasca-Soviet, negara-negara Eropa Timur dan Baltik dalam waktu sesingkat mungkin untuk bergerak mendekati perbatasan Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala Radiasi, Kimia dan Pasukan Pertahanan Biologis Angkatan Bersenjata Rusia, mengatakan pada hari Sabtu.
"Pentagon siap untuk segera merelokasi program yang belum selesai di Ukraina ke negara-negara pasca-Soviet lainnya, serta ke negara-negara Eropa Timur, seperti Bulgaria, Republik Ceko, dan negara-negara Baltik. Perluasan jaringan laboratorium bio, yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan menyimpan komponen senjata biologis, menimbulkan ancaman bagi keamanan militer Federasi Rusia. Tidak seperti senjata nuklir yang dikerahkan Amerika Serikat ke wilayah sekutu NATO, kebijakan aliansi di bidang biologi ini membuatnya mungkin untuk menutup perbatasan kita secara tidak terkendali," katanya.
Pertemuan para pihak dalam Konvensi Senjata Biologis yang diprakarsai Rusia akan diadakan minggu depan
Pertemuan penandatangan Konvensi Senjata Biologi dan Racun akan diadakan minggu depan menyusul inisiatif Rusia, dan di sana Moskow akan menunjukkan bukti pelanggaran oleh Amerika Serikat dan Ukraina, Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Pasukan Angkatan Bersenjata Rusia, mengatakan pada hari Sabtu.
"Atas inisiatif Federasi Rusia, pertemuan Negara-negara Pihak pada Konvensi Senjata Biologis dan Racun akan berlangsung minggu depan untuk melihat ketidakpatuhan oleh Amerika Serikat dan Ukraina dengan kewajiban mereka berdasarkan perjanjian internasional tersebut," Kirillov dikatakan.
Jenderal menambahkan bahwa pada pertemuan itu, Rusia berencana untuk menghadirkan bukti fisik yang membuktikan bahwa Amerika Serikat dan Ukraina telah melanggar Pasal I dan IV Konvensi.
"Kami ingin organisasi yang bertanggung jawab untuk mengawasi kepatuhan terhadap konvensi dan masyarakat internasional untuk memusatkan perhatian pada sejumlah ancaman biologis," tegasnya.
No comments:
Post a Comment