Thursday, 8 September 2022

Kepala Kebijakan Pertahanan AS Sebut Rusia Tidak Berisiko pada AS, Tatanan Dunia dalam Jangka Panjang Seperti China

Kepala Kebijakan Pertahanan AS Sebut Rusia Tidak Berisiko pada AS, Tatanan Dunia dalam Jangka Panjang Seperti China

Kepala Kebijakan Pertahanan AS Sebut Rusia Tidak Berisiko pada AS, Tatanan Dunia dalam Jangka Panjang Seperti China


©AP Photo/Patrick Semansky






Rusia tidak menimbulkan tingkat risiko yang sama bagi Amerika Serikat dan tatanan internasional yang ingin dipertahankannya seperti yang dilakukan China dalam jangka panjang, Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan Colin Kahl mengatakan pada hari Rabu.







"Rusia tidak menimbulkan tantangan bagi Amerika Serikat dan tatanan internasional berbasis aturan dalam jangka panjang seperti yang dilakukan China, tetapi dalam jangka pendek, itu adalah aktor yang sangat berbahaya," kata Kahl dalam sebuah wawancara.


Strategi pertahanan nasional Pentagon mengklasifikasikan China sebagai "ancaman mondar-mandir" yang mampu menantang AS di sejumlah bidang, termasuk pertahanan, teknologi, dan ekonomi, kata Kahl.


Namun, Rusia diklasifikasikan dalam strategi sebagai "ancaman akut" yang menimbulkan ancaman lebih langsung bagi AS dan tatanan dunia yang diinginkannya, kata Kahl juga.


AS tidak bermaksud untuk lebih meningkatkan ketegangan dengan China di tengah hubungan yang tegang karena kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi baru-baru ini ke Taiwan. AS akan terus menunjukkan dukungan untuk Taiwan dengan cara yang konsisten dengan norma-norma sejarah, menurut Kahl.



AS Akan Terus Pasokan Amunisi ke Ukraina untuk HIMARS



Selain itu, Kahl mengatakan bahwa AS akan terus memasok Ukraina dengan amunisi presisi tinggi untuk sistem roket peluncuran ganda HIMARS.


Sampai sekarang, Washington telah memberikan militer Ukraina sekitar 20 HIMARS MLRS, masing-masing membawa peluru kendali GMLRS dengan jangkauan sekitar 80 kilometer.


Kahl mengatakan kepala Pentagon Lloyd Austin dapat mengumumkan tahap baru bantuan militer pada hari Kamis. Di pangkalan udara Ramstein di Jerman, yang terakhir diharapkan untuk mengadakan pembicaraan dengan sekutu mengenai situasi di Ukraina dan kebutuhan Kiev akan senjata dan amunisi.





No comments: