Saturday, 5 November 2022

7 Guru Besar Unhas Mundur Gegara Dipaksa Luluskan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah

7 Guru Besar Unhas Mundur Gegara Dipaksa Luluskan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah

7 Guru Besar Unhas Mundur Gegara Dipaksa Luluskan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah


Universitas Hasanuddin (Unhas)/Net






Tujuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mundur usai dipaksa meluluskan mahasiswa yang tidak memenuhi syarat lulus yaitu tidak pernah kuliah.







Salah satu guru besar yang mundur mengajar di Program Pasca Sarjana S3 Ilmu Manajemen Prof Muhammad Idrus Taba mengatakan, intervensi dekan yang memaksa agar mahasiswa yang tidak pernah hadir dalam perkuliahan bisa diluluskan menjadi alasan dirinya bersama guru besar lain untuk mundur.


"Kebetulan yang mengalami masalah itu adalah Prof Siti Haerani dan Prof Idayanti yang mengajar mata kuliah, kemudian mahasiswa itu tidak diluluskan, karena tidak memenuhi syarat, tidak ikut kuliah. Kemudian sudah dijelaskan, lalu dekan minta diluluskan," kata dia, hari Kamis, 03/11/2022.


Idrus mengakui tidak tahu alasan dekan menginginkan mahasiswa yang tak pernah hadir dalam perkuliahan namun tetap diluluskan.


"Itu hak dosen. Kejadian itu di semester lalu bukan semester baru," kata Idrus.







Dua dosen yang mengajar mahasiswa itu lalu memutuskan untuk tidak meluluskan. Mahasiswa tersebut lalu drop out (DO) karena tak pernah hadir dalam perkuliahan.


Ketujuh Guru Besar FEB Unhas, kata Idrus tetap mengajar untuk semester ini. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah mereka semuanya mau mengajar di semester depan atau tidak. Mereka sudah mengajukan pengunduran diri sebagai pengajar S3 Program Ilmu Manajemen.


"Kita menunggu perkembangan nantinya," kata dia.


Sementara itu, dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas masih bungkam. Namun, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa mengklaim masalah sudah selesai antara guru besar FEB dengan dekan.


Sementara itu, dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas masih bungkam. Namun, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa mengklaim masalah sudah selesai antara guru besar FEB dengan dekan.


Dikatakannya, ketujuh guru besar FEB ini tidak mengundurkan diri sebagai dosen, melainkan hanya mengajukan tidak lagi mengajar di program S3 Ilmu Manajemen.


"Tidak ada guru besar yang mundur, cuma mundur untuk tidak mengajar lagi di Program S3. Bukan mengundurkan diri sebagai dosen," kata dia.

No comments: