Wednesday 6 January 2021

Dugaan Temuan Bangkai Pesawat Tertulis CNSA, Milik Badan Antariksa Cina ?

Dugaan Temuan Bangkai Pesawat Tertulis CNSA, Milik Badan Antariksa Cina ?

Harga minyak melonjak, dipicu hasil pertemuan OPEC dan ketegangan Iran







Peralatan yang ditemukan di serpihan yang diduga milik CNSA. Foto/Ist.








Benda misterius yang diduga milik CNSA , ditemukan berserakan di Teluk Ranggau, Desa Sei Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.




Dari hasil temuan pada bagian badan serpihan benda misterius tersebut terdapat logo dan tulisan CNSA ( China National Space Administration ) yaitu badan antariksa nasional China, yang bertanggung jawab untuk program ruang anggkasa.


Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menerangkan, objek bertuliskan CNSA yang ditemukan itu berdasarkan analisis orbit sampah antariksa adalah bagian roket CZ-3B (Long March-3B) dengan nomor catalog 44710.


Diduga, benda-benda tersebut merupakan bagian dari roket China yang meledak di langit dan gagal mengorbit di luar angkasa, dan kemungkinan jatuh di Laut Jawa, lalu terbawa arus ke Teluk Ranggau.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


“Roket digunakan untuk peluncuran satelit navigasi Beidou 3-IGSO-3 pada 4 November 2019,” ujar dia, 6 Januari 2021, melalui Instagram resmi @lapan_ri.




LAPAN menerima laporan tersebut pada Selasa, 5 Januari 2021. Benda tersebut berukuran sekitar 3x4 meter jatuh sehari sebelumnya, Senin, 4 Januari 2021, dan diperiksa oleh kepolisian setempat.


Ada kemungkinan benda tersebut merupakan sampah antariksa yang berasosiasi dengan Roket Chang Zheng (Long March) milik Cina yang digunakan untuk meluncurkan Beidou 3-IGSO-3. “Perkiraan jatuh itu pada 4 Januari 2021 pukul 14.25 WIB di Selatan Kalimantan dari ketinggian 118 km,” tutur Thomas.




Berdasarkan foto yang diterima LAPAN, terdapat beberapa indikasi yang membantu identifikasi objek. Pertama, struktur yang ditemukan berbentuk segmen tabung kulit dengan diameter 3-5 meter. Di salah satu sisinya tergambar bendera Cina serta logo CNSA yang tampak terbakar.


Segmen kulit tabung tampak berwarna putih dengan sedikit bekas terbakar di beberapa bagian. Indikasi tersebut juga disertai analisis orbit yang disebutkan sebelumnya mengarah pada dugaan bahwa benda yang ditemukan merupakan bagian luar roket Chang Zheng atau Long March-3B.




No comments: