Wednesday, 20 January 2021

Bencana Dimana - Mana ditengah Pandemi

Bencana Dimana - Mana ditengah Pandemi

Bencana Dimana - Mana ditengah Pandemi


















Rentetan bencana yang melanda Indonesia di beberapa wilayah, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan jabodetabek yang terus diguyur hujan yang menyebabkan banjir dan tanah longsor ditengah bangsa ini sedang berperang melawan pandemi covid-19 yang sedang berpacu menggalakkan program 3M seperti mendapat tantangan baru, jaga jarak sulit dilakukan, membatasi kerumunan sulit dilakukan.





Ini adalah bencana yang bertubi - tubi yang melanda bangsa ini, dihampir tiap tahunnya. Ditengah kondisi ekonomi yang memprihatinkan dampak dari penanganan pandemik.


Sekarang ini berhadapan dengan satu tantangan dalam penanggulangan bencana, tanggap bencana, dari evakuasi, kamp pengungsian kesemuanya erat kaitan dengan 'kerumunan' yang selama ini dijadikan ukuran dalam penanganan pandemik. Bergotong - royong bahu membahu membantu evakuasi, mengirim bantuan makanan dan lain - lain ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan terjadinya kerumunan.


Bencana ini harusnya menjadi membuka mata dalam masalah penanganan pandemi yang selama ini jaga jarak dijadikan rules yang terus didengung - dengungkan. Bahkan tidak sedikit yang sudah mendapatkan konsekwensi akibat dianggap melanggar aturan kerumunan.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.



Hal lain juga bencana ini juga menjadi teguran, bahwa selama ini salah dalam membuat aturan untuk menangani penyebaran virus corona. Kerumunan bukan yang menentukan penyebaran virus. Tanpa masker ini yang sebetulnya menjadi peluang besar penyebaran virus.


Turut berduka atas bencana besar diawal tahun ini. Semoga dapat kembali pulih dari pandemi dari kerusakan akibat bencana dan tidak ada lagi bencana seiring munculnya kesadaran dalam memperlakukan alam yang bersahabat bagi kehidupan semesta alam.


No comments: