Friday, 26 November 2021

Oknum TNI vs Polri Yang bertikai sudah berdamai - Tidak Perlu diberi Hukuman

Oknum TNI vs Polri Yang bertikai sudah berdamai - Tidak Perlu diberi Hukuman

Oknum TNI vs Polri Yang bertikai sudah berdamai - Tidak Perlu diberi Hukuman










Dikabarkan, kini oknum yang bertikai di pinggir jalan itu sudah melakukan mediasi damai. Damai keduanya setelah dilakukan mediasi di Markas Pomdam XVI Pattimura, Rabu malam, 24/11/2021.







Ketiga anggota yang terlibat baku hantam saling berjabat tangan didampingi sejumlah pejabat Kepolisian serta Kodam XVI Pattimura.


Menurut Pangdam XVI Pattimura Mayjen Bambang Ismawan memastikan oknum TNI yang bertikai di pinggir jalan itu akan diproses untuk pendisiplinan.


Semestinya tidak perlu ada hukuman, sanksi dan atau sebagainya bagi kedua belah pihak pelaku yang bertikai. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan, itu sudah cukup.


Jangan berikan hukuman hanya karena sekedar menjaga image Institusi di depan publik, dan atau setiap sedikit muncul masalah langsung dibawa ke ranah hukum, karena yang demikian ini bukan bentuk contoh sebuah negara. Sebaliknya malah membuat hukum tidak lagi menjadi marwah aman dan damai sebuah negara.


Kata permusyawaratan dalam pancasila sebagai landasan hukum. Maka setiap muncul masalah benturan, didamaikan dengan mediasi. Jika jalur ini tidak tercapai perdamaian, silahkan selesaikan dalam koridor hukum yang berlaku.


Permasalahan yang terjadi pada peristiwa tadi hanyalah benturan di lapangan, bisa saja ini dari akumulasi persaingan dan atau kejadian spontanitas yang dikatakan kedua belah pihak sebagai kesalahpahaman.


Seharusnya setelah kejadian ini, kedua Institusi tidak melakukan tindakan menghukum atau sanksi disiplin dan lain sebagainya kepada para pelaku pertikaian. Akan tetapi melakukan pengarahan internal pada semua satuan di wilayah tersebut.


Berbeda halnya jika ada kasus lain, misalkan penganiayan yang membuat trauma pada korban, atau pembunuhan. Ini harus diproses secara hukum.


































No comments: