Thursday 25 November 2021

Massa Buruh Mulai Datangi Patung Kuda

Massa Buruh Mulai Datangi Patung Kuda

Massa Buruh Mulai Datangi Patung Kuda, Desak Polisi Angkat Kawat Duri









Massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) rencananya hari ini menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Aksi ini sebagai bentuk protes penolakan penetapan upan minimum oleh pemerintah.







Terkait aksi itu, aparat gabungan TNI dan Polri sudah menyiapkan skenario pengamanan. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto menyampaikan ribuan aparat gabungan akan fokus melakukan pengamanan saat aksi.


Dia bilang personel gabungan yang disiapkan berjumlah 2.645 orang dari unsur TNI, Polri, serta pihak Pemerintah Daerah.


Massa buruh berjumlah sekitar ratusan orang yang berasal dari sejumlah serikat pekerja mulai mendatangi kawasan Patung yang menjadi titik pusat demonstrasi, pada hari ini Kamis, 25/11/2021.


Demo buruh ini mengusung dua agenda, memprotes penetapan Upah Minimum Provinsi yang dinilai terlalu kecil dan mengawal putusan MK soal uji materi UU Cipta Kerja.


Sebagian dari massa langsung menghampiri jejeran kawat berduri yang dipasang aparat. Mereka lantas menuntut polisi membuka kawat duri agar massa dapat melanjutkan aksi dengan berjalan kaki (longmars) ke Mahkamah Konstitusi.






Elemen lain dari buruh juga terus berdatangan dengan berjalan kaki, antara lain massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).


Ratusan massa buruh peserta aksi lainnya menyusul beriringan sembari longmars dari arah kedutaan besar Amerika Serikat


Rencananya, massa aksi akan mengawal putusan sidang uji materiil dan uji formil di Mahkamah Konstitusi yang diajukan konfederasi buruh sejak tahun lalu di MK.


Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto mengatakan, sebanyak 2.645 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo buruh hari ini.


"Ada 2.645 personil TNI, Polri dan Pemda," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto kepada wartawan, hari Kamis, 25/11/2021.


Sebelumnya, Presiden KSPI Said Iqbal mengklaim bahwa ada puluhan ribu hingga ratusan ribu massa yang akan dikerahkan dalam aksi demo ini.


"Aksi ini serempak melibatkan puluhan ribu sampai ratusan ribu orang dan merupakan eskalasi buruh yang naik, istilahnya marahnya sudah di atas ubun-ubun ini," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (24/11).


Said juga menyebut bahwa aksi ini tak hanya digelar di ibukota, tetapi sejumlah daerah juga akan melancarkan aksi demonstrasi serupa. Kantor gubernur dan bupati/wali kota akan menjadi titik aksi para pendemo.





































No comments: