"Meninggalnya Sang Legend Verawaty Fajrin adalah duka bagi Indonesia"
Kejuaraan Dunia 1980 berlangsung di Jakarta, dari tanggal 27/05/1980-01/06/1980. Perjalanan sang legenda, Verawati Fajrin, yang kala itu masih menggunakan Wiharjo nama belakang, bermain dua sekaligus, yaitu sebagai tunggal putri dan bermain sebagai pasangan ganda putri yang berpasangan dengan Imelda Wiguna.
Kedua partai yang diikutinya,sebagai tunggal putri dan ganda putri, berhasil melaju perempatfinal hingga partai puncak dan menjuarai kejuaraan tersebut.
Di nomor ganda putri Verawaty Wiharjo/Imelda Wiguna berhasil menjadi runner-up. Sedangkan di nomor tunggal putri ia berhasil mencapai puncak prestasi kedunya sebagai pemain tunggal putri Indonesia pertama yang mencapai Juara.
Nomor Ganda Putri Bersama Imelda Wiguna
Pasangan ganda putri Verawaty Wiharjo/Imelda Wiguna berhasil melaju ke babak perempat. Di perempatfinal Verawaty/Imelda menumbangkan Joanne Falardeau/Linda MARKS dengan straight set langsung, 15-3,15-2.
Partai semifinal, Verawaty Wiharjo/Imelda Wiguna ditantang pasangan Karen Bridge/Barbara Sutton. Hasil akhir Verawaty Wiharjo/Imelda Wiguna dengan rubber set, 12-15, 15-10, 15-4, dan melaju ke babak final.
Partai puncak Final World Championships, Verawaty Wiharjo/Imelda Wiguna berhasil meraih runner-ups, Verawaty/Imelda kalah dari pasangan Jane Webster/Nora PERRY dengan straight set, 15-12, 15-3.
Nomor Tunggal Putri
Verawaty Wiharj berhasil melaju ke babak ketiga, setelah babak kedua ia berhasil mengalahkan Kong Chai Yee straight set langsung, 11-1, 11-2.
Kemudian diputaran ketiga Verawaty mengalahkan Fumiko Tookairin, juga dengan kemenangan mudah, 11-2, 11-0. Ia pun lolos ke perempatfinal tunggal putri Kejuaraan Djnia 1980.
Dilaga perempatfinal, Verawaty Wiharjo menghentikan perlawanan Joke van Beusekom,, juga dengan straight set, 11-6, 11-1. Verawaty Wiharjo pun lolos ke babak semifinal.
Parti semi-final Verawaty Wiharjo melawab rekan senegaranya, Taty Sumirah. Jalannya pert7andingan seru dan menegangkan karena pertandingan berlangsung alot. Akhirnya Verawaty berhasil memenangkan pertandingan dengan rubber set, 11-4, 8-11, 11-3.
Di Final terjadi all-Indonesia final, mempertemukan, Verawaty Wiharjo melawan seniornya, Ivana Lie. Hasilnya di luar dugaan, Verawaty menang dengan mudah, 11-1, 11-3, dan berhasil menorehkan sejarah perbulutangkisan Indonesia dan dunia sebagai juara dunia tunggal putri.
Selain juara, Verawaty Fajrin adalah atlit yang memiliki stamina di atas rata - rata, mampu bermain di dua nomor sekaligus bahkan tiga nomor. Di World Championships 1980 Satu - satunya atlit bulutangkis putri yang berhasil mencapai puncak di dua nomor sekaligus
Selamat Jalan Sang Legenda Verawaty Fajri, terima kasih telah berhasil membangga Indonesia dan akan dikenang terus prestasinya sepanjanh masa.
Semoga amal hidup Alm Verawati Fajrin di terima di sisiNYA.
Aamiiiin.
No comments:
Post a Comment